TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Memilih Kentang untuk Kentang Mustofa, Jadi Awet Garing!

Olahan kentang ini sering disajikan saat Lebaran

kering mustofa (YouTube.com/Cari Jajan)

Kentang mustofa merupakan camilan yang populer dan disukai oleh banyak orang karena teksturnya yang garing dan rasa yang lezat. Terbuat dari kentang yang dipotong menyerupai stik garing, makanan ini memang sering muncul di meja makan ketika Lebaran. Selain sebagai camilan, kering kentang ini juga sangat cocok sebagai lauk tambahan, lho. 

Gak cuma itu, kering mustofa juga cocok untuk dijadikan sebagai stok makanan karena dapat disimpan dalam waktu lama, nih. Agar mendapatkan kentang mustofa yang sempurna, pemilihan kentang sangatlah penting. Berikut adalah lima cara memilih kentang untuk kentang mustofa. Disimak yuk!

1. Pilih kentang dengan kadar pati tinggi dan kadar air rendah

kentang mustofa (YouTube.com/Ika Mardatilah)

Kentang dengan kadar pati tinggi dan kadar air rendah menjadi pilihan ideal untuk membuat kering kentang. Kentang dengan karakteristik ini mempunyai tekstur yang garing dan renyah di bagian luar, sementara bagian dalamnya tetap empuk dan lezat. Beberapa varietas kentang yang direkomendasikan untuk membuat keripik kentang antara lain Carisma, Ruby Lou, Soprano, dan Sifra.

Kandungan pati yang tinggi dalam kentang bisa menghasilkan keripik kentang yang lebih renyah, sementara kadar air yang rendah memungkinkan kentang menyerap lebih sedikit minyak selama proses penggorengan. Karakter ini tentu membuat tekstur kering kentang jadi lebih renyah dan lebih sehat karena mengurangi jumlah minyak yang diserap oleh kentang.

2. Pilih kentang yang bebas dari kerusakan atau cacat

kering mustofa (YouTube.com/Cari Jajan)

Kentang yang memiliki bercak hitam, bengkak, atau tunas hijau cenderung menghasilkan kering kentang yang kurang berkualitas dan gak sehat. Beberapa kerusakan tersebut bisa mempengaruhi tekstur, rasa, dan aroma kering kentang akhir, lho. Belum lagi, waktu yang dihabiskan untuk menyeleksi kentang dan membuang bagian yang rusak jelas membuat waktu masak jadi lebih lama. 

Melansir Healthy Family Projects, kamu perlu memilih kentang berkualitas baik dengan tekstur yang keras, berkulit halus, dan bebas dari kecambah agar mudah diolah. Selain teksturnya bagus, kentang berkualitas juga mempunyai rasa dan nutrisi yang lebih baik, lho. 

Baca Juga: 4 Tips Bikin Kentang Mustofa yang Renyahnya Awet, Rendam Air Garam!

3. Pilih kentang dan ukuran kentang yang serupa

ilustrasi ukuran kentang yang serupa (pixabay.com/ jhenning)

Kentang yang memiliki ukuran dan bentuk yang serupa akan matang secara merata saat proses penggorengan. Tekstur dan rasa cenderung sama jika ukurannya serupa. Sedangkan, kentang yang ukurannya gak sama akan menghasilkan tingkat kematangan yang berbeda ketika digoreng, lho. 

Bisa saja, kentang yang terlalu besar berisiko kurang matang di bagian dalam, sedangkan kentang yang terlalu kecil menjadi terlalu garing atau bahkan hangus saat digoreng. Oleh karena itu memilih kentang yang memiliki ukuran dan bentuk yang serupa akan membantu kamu memastikan kualitas kering kentang yang digoreng, nih.

4. Pilih kentang yang gak terlalu berair

ilustrasi kentang yang cocok untuk kentang mustofa (pexels.com/pixabay)

Ketika memilih kentang untuk kentang mustofa, penting untuk memperhatikan tingkat air pada kentang. Kentang yang terlalu berair cenderung menghasilkan kering kentang yang lembek dan kurang renyah. Kentang ini juga memerlukan waktu lebih lama untuk mengeringkannya. Sayangnya, hal ini justru rawan menjadi lembek, lho.

Karena itu, sebaiknya pilih kentang yang gak terlalu berair. Nah, kentang jenis ini terasa lebih renyah ketika digoreng. Oh ya, kentang ini juga mempunyai rasa yang lebih kaya, lho.

Verified Writer

Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya