TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Telur Pindang, Jadi Lauk Gudeg hingga Opor yang Gurih

Ternyata berasal dari China, lho

telur pindang (instagram.com/dapur_dayude)

Pernah mencoba telur pindang? Olahan telur ini berwarna cokelat dan mudah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Tak hanya ada di Indonesia, telur pindang juga banyak ditemukan di Malaysia. Sangat terkenal di dunia, ternyata olahan telur unik ini pertama kali dikenalkan Bangsa Tiongkok. 

Di China, telur pindang atau dikenal dengan telur teh merupakan sajian khas Imlek yang memiliki makna khusus bagi masyarakat Negeri Tirai Bambu. Ingin tahu lebih lanjut mengenai olahan telur satu ini?Yuk, simak beberapa fakta lengkapnya berikut ini.

1. Telur pindang dikenal di Pulau Jawa dan Kalimantan

telur pindang (instagram.com/ding_80)

Telur pindang merupakan olahan telur khas Indonesia yang banyak ditemukan di Pulau Jawa. Memiliki warna cokelat pekat dengan rasa manis gurih yang kuat. Telur pindang banyak dijadikan lauk nasi dan sayur saat makan. 

Selain di Jawa, telur pindang juga dikenal masyarakat Pulau Kalimantan. Olahan telur ini dijadikan sebagai menu makanan sehari-hari yang dapat bertahan cukup lama.

Baca Juga: Resep Telur Pindang Sederhana, Lauk Favorit saat Makan Gudeg

2. Di Yogyakarta, telur pindang jadi lauk pelengkap gudeg

telur pindang (instagram.com/veronicapascajimmy)

Di Yogyakarta, telur pindang menjadi lauk makan gudeg dan nasi campur. Telur ini juga sering menghiasi nasi tumpeng dan hidangan lain di Yogyakarta. Cukup mudah menemukan olahan telur ini karena banyak dijual di warung makan atau restoran Yogyakarta, terutama yang menyediakan gudeg.

Membuatnya cukup mudah, yaitu dengan merebus telur yang sudah dikupas bersama air, kecap, garam, gula, lengkuas dan daun salam. Rebus hingga telur berwarna kecokelatan dan air menyusut.

3. Terinpirasi dari telur teh khas China

teh telur (instagram.com/thesaltedhog)

Olahan telur pindang ternyata berasal dari China dengan nama telur teh. Nama ini diambil dari cara memasaknya yang direbus menggunakan teh dan rempah-rempah. Uniknya saat proses perebusan, telur masih utuh bersama kulitnya. Setelah air sudah menyusut, barulah telur diangkat dan dikupas. 

Hasilnya telur memiliki garis-garis cokelat pada permukaannya, layaknya permukaan marmer. Selain di China, telur teh juga populer di Hongkong dan Taiwan.

4. Telur teh jadi sajian istimewa saat Imlek di China

telur pindang (instagram.com/cli_liu)

Selain jadi lauk makan sehari-hari, telur teh memiliki makna spesial bagi bangsa China. Saat perayaan Imlek, telur teh dihidangkan dengan harapan akan membawa kesejahteraan di tahun baru bagi siapa saja yang memakannya.

Telur teh juga memiliki rasa dan aroma istimewa karena dimasak bersama rempah rempah. Rempah-rempah yang dimaksud adalah kayu manis, adas, kulit jeruk, andaliman atau lada sichuan, dan teh hitam. 

Baca Juga: 5 Fakta Gudeg Manggar, Kuliner Jadul Yogyakarta Favorit Para Raja

Verified Writer

Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya