TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ragam Flat Bread Gurih dan Lezat dari Seluruh Dunia, Sudah Coba?

Bisa dimakan dengan lauk yang bermacam-macam

Tiger bread (instagram.com/foodie.yuki)

Flat bread adalah roti pipih yang dibuat dari tepung. Flat bread biasanya memiliki rasa tawar dan agak sedikit gurih.

Ada banyak sekali jenis flat bread di dunia yang bisa kita cicipi. Masing-masing memiliki keunikan sendiri. Roti pipih ini sering disajikan bersama makanan khas negaranya masing-masing, seperti kari, sup, salad, atau yang lainnya.

Meski tak begitu populer, berikut 5 flat bread gurih yang ada di dunia.

1. Lefse

Lefse (instagram.com/jengeigley)

Lefse merupakan roti pipih khas Norwegia. Punya rasa gurih, lefse dibuat dari campuran tepung, kentang, mentega dan susu.

Flat bread Norwegia ini bisa dimakan dengan keju, madu, atau menu gurih, seperti sup kental. Lefse juga sering digunakan sebagai kulit dengan isian daging didalamnya.

Baca Juga: 5 Pilihan Menu Bread Bowl, Inspirasi Sajian Roti yang Berbeda!

2. Proja

proja (thebalkanhostess.com)

Balkan corn bread atau proja adalah flatbread gurih yang populer di negara-negara Balkan. Roti ini terbuat dari tepung jagung, tepung terigu, telur dan soda.

Tak hanya tawar atau gurih, proja kadang diberikan isian berupa keju. Selain itu ada pula yang memiliki isian daging ham atau sayuran.

Proja bisa dimakan langsung, tapi kebanyakan memakannya dengan beberapa lauk atau sajian khas negara-negara Balkan.

3. Barbari

Barbari (instagram.com/vancity.chef)

Barbari disebut juga roti pipih khas Persia. Roti ini identik dengan taburan wijen dan jintan hitam diatasnya. Ukuran panjang dan besar saat dipanggang.

Setelah matang, barbari akan dipotong-potong dan disajikan di atas meja bersama keju. Barbari juga bisa dimakan bersama salad dan sajian lainnya. Makan barbari di pagi hari cukup untuk mengisi tenaga dan perut.

4. Tiger bread

Tiger bread (instagram.com/foodie.yuki)

Tiger bread merupakan roti gurih yang berasal dari Belanda. Flatbread ini memiliki motif unik totol-totol seperti kulit harimau.

Motif pada roti ini terjadi karena sebelum dipanggang, di atas roti diberikan pasta beras. Sehingga saat dipanggang munculah pecahan-pecahan yang unik dan menyerupai kulit harimau.

Tiger bread memiliki tekstur lembut dibagian dalam, tapi agak keras di luar. Tiger bread sering dibuat menjadi sandwich atau semacamnya.

Baca Juga: 5 Ide Olahan Egg Bread, Kolaborasi Roti dan Telur yang Bikin Kenyang!

Verified Writer

Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya