TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Hilangkan Rasa Panas di Tangan setelah Mengiris Cabai, Mudah!

Lakukan cara ini berulang kali sampai panasnya hilang

ilustrasi mengiris cabai (pixabay.com/sontung57)

Apakah tangan kamu suka terasa panas setiap kali selesai memotong cabai? Tangan yang terasa panas hingga kebas memang membuat tidak nyaman. Ditambah lagi aroma cabai tak bisa hilang begitu saja dari indera penciuman.

Bahkan meski tangan sudah dicuci berulang kali dengan sabun, rasa panas dan aroma cabai tak bisa hilang begitu saja. Oleh sebab itu, dibutuhkan bahan-bahan alami untuk menghilangkannya. Berikut ini tujuh cara mengaplikasikan bahan-bahan alami tersebut yang bisa kamu terapkan.

1. Air susu

ilustrasi air susu (pixabay.com/Couleur)

Sudah sejak lama susu dikenal sebagai penghilang rasa pedas di mulut setelah mengonsumsi cabai. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk menghilangkan rasa panas di tangan setelah memotong cabai. Hal ini bisa terjadi sebab protein kasein dalam susu bisa mengikat senyawa pedas capsaicin lalu menghilangkannya.

Untuk mendapatkan hasil optimal sebaiknya gunakan susu dingin dan tinggi lemak. Selanjutnya rendam tangan ke dalam susu selama beberapa menit. Selain rasa panas hilang, kulit tangan kamu juga bisa lebih lembut.

2. Minyak goreng

ilustrasi minyak (pixabay.com/stevepb)

Selain untuk menggoreng makanan, minyak goreng juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa pedas pada tangan setelah terkena cabai. Caranya yaitu dengan menggosokkan minyak goreng secara merata di seluruh telapak tangan hingga punggung tangan. Diamkan selama beberapa saat agar minyak goreng terserap.

Setelah itu, basuh tangan menggunakan air mengalir. Jangan khawatir dengan tekstur licin yang akan kamu rasakan setelahnya. Meski sedikit mengganggu, tapi kondisi ini hanya berlangsung sementara saja.

3. Santan

ilustrasi santan (pixabay.com/LisaRedfern)

Satu lagi bahan alami di rumah yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa pedas di tangan akibat memotong cabai yaitu santan. Rupanya, fungsi santan tak hanya untuk bahan tambahan membuat masakan saja, ya. Tapi, santan juga bekerja cukup baik untuk mengurangi rasa panas akibat cabai, lho.

Baca Juga: 9 Tips Menyimpan Cabai Iris agar Tak Mengering dan Rasanya Berubah

4. Gel lidah buaya

ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Ingoldfranziska)

Rasa panas di tangan akibat cabai hampir sama seperti dengan rasa panas karena terbakar sinar matahari. Jadi, tak ada salahnya menghilangkan rasa panas tersebut dengan cara mengoleskan lidah buaya. Lagipula bahan alami yang satu ini mudah didapatkan.

Lidah buaya bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah hingga memberikan rasa dingin pada kulit yang terasa panas oleh cabai. Jika muncul indikasi alergi terhadap penggunaan lidah buaya, segera hentikan penggunaannya, ya. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan bahan alami yang lain.

5. Gula pasir

ilustrasi gula (pixabay.com/pasja1000)

Gula yang kita tahu berfungsi untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman. Namun siapa sangka jika gula juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa pedas di tangan setelah memotong cabai. Cara melakukannya sangat mudah.

Ambil gula secukupnya lalu taburkan pada bagian kulit yang terasa panas. Diamkan selama beberapa saat kemudian bilas menggunakan air mengalir. Jika tangan masih terasa panas, lakukan cara ini berulang kali hingga rasa panasnya benar-benar hilang.

6. Es krim

ilustrasi es krim (pixabay.com/kerdkanno)

Tak banyak orang yang tahu bahwa es krim ini bisa membantu menghilangkan rasa pedas di tangan setelah mengolah cabai, lho. Hal tersebut bisa terjadi lantaran di dalam es krim terdapat kandungan susu. Kamu tentu masih ingat dengan penjelasan poin sebelumnya bahwa susu bisa menghilangkan rasa pedas di tangan akibat cabai. Selain itu, dinginnya es krim juga bisa membuat tangan terasa lebih nyaman.

Verified Writer

Sinta Listiyana

Instagram @sintalistiyana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya