TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner Khas Hulu Sungai Utara yang Sayang Dilewatkan, Yuk Cicipi!

Kelezatannya menggoyang lidah

alua (instagram.com/hikmahrizki86)

Hulu Sungai Utara merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan dengan Amuntai sebagai pusat pemerintahannya. Kabupaten ini dihuni oleh masyarakat yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian.

Tak perlu bingung saat mengunjungi Hulu Sungai Utara, karena kamu akan disajikan dengan eloknya pemandangan dan ragam kuliner khas.

Jika kamu berkunjung ke Hulu Sungai Utara, setidaknya wajib mencoba 5 kuliner khasnya di bawah ini.

1. Bingka tumis

bingka tumis (instagram.com/amin_r9)

Di Pulau Kalimantan, terdapat banyak jenis kue bingka yang penyebutannya tergantung dari bahan dasar pembuatan, seperti kentang, hingga bingka tumis.

Nah, kalau bingka tumis hanya perlu menambahkan irisan cabai yang membuat cita rasa berbeda dengan bingka lainnya.

Baca Juga: 6 Makanan Berkuah Santan Khas Kalimantan Selatan, Lezat dan Bergizi!

2. Gula-gula

gula-gula (instagram.com/trisuyarto)

Gula-gula merupakan jajanan berbahan dasar gula pasir asli yang banyak disukai oleh anak-anak. Mula-mula gula pasir harus dibuat menjadi karamel terlebih dahulu.

Saat karamel masih panas, itulah waktu yang tepat untuk membuatnya menjadi berbagai macam bentuk, seperti bunga, itik, kapal layar, dan lain-lain.

Gula-gula juga menjadi jajanan yang wajib ada dalam acara pernikahan masyarakat setempat.

3. Itik panggang

itik panggang (instagram.com/hellokalsel)

Di Hulu Sungai Utara, itik panggang biasanya disajikan bersama semangkuk sup. Perpaduan dua hidangan ini menghasilkan kelezatan yang membuat siapa saja tak sabar untuk menyantapnya.

Pasalnya, cita rasa asin pada kaldu dan daun sopnya sangat unik dan khas. Ditambah lagi dengan aroma kayu manis dalam itik panggang yang membuat aromanya lebih sedap.

4. Alua

alua (instagram.com/hikmahrizki86)

Alua merupakan sebutan untuk manisan pepaya khas Hulu Sungai Utara. Dibanding manisan pepaya lainnya, alua dapat bertahan selama berbulan-bulan.

Keunikan lain dari alua adalah diletakkan berdampingan dengan kue pengantin. Bentuknya pun dibuat bermacam-macam.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mandai, Fermentasi Kulit Cempedak Khas Kalimantan

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya