Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Quercetin adalah sejenis antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam makanan nabati, termasuk sayuran hijau, tomat, buah beri, dan brokoli. Secara teknis, ini dianggap sebagai “pigmen tumbuhan” yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang sangat kaya nutrisi.
Dianggap sebagai salah satu antioksidan yang paling berlimpah, quercetin memainkan bagian penting dalam melawan kerusakan radikal bebas, efek penuaan dan peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan anti-peradangan yang mengandung quercetin dapat membantu mengelola sejumlah masalah kesehatan peradangan, termasuk penyakit jantung dan masalah pembuluh darah, alergi, infeksi, kelelahan kronis, dan gejala yang berkaitan dengan gangguan autoimun seperti radang sendi.
Nah, berikut ini beberapa manfaat dari Quercetin yang wajib kalian tahu!
1. Mengurangi peradangan
Flavonoid, termasuk quercetin, adalah anti-peradangan penting karena berfungsi sebagai antioksidan, yang benar-benar melawan proses alami "oksidasi" yang terjadi seiring waktu seiring dengan bertambahnya usia. Quercetin dapat membantu menghentikan partikel yang merusak dalam tubuh yang dikenal sebagai radikal bebas, yang berdampak negatif terhadap cara kerja sel, termasuk merusak membran sel, mengubah cara kerja DNA, meningkatkan mutasi sel dan menyebabkan sel-sel sehat mati.
Penelitian menunjukkan bahwa peradangan adalah akar dari sebagian besar penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, penurunan kognitif, beberapa gangguan mental dan gangguan autoimun.
2. Mencegah alergi
Unsplash.com/candidbcolette Quercetin adalah anti-histamin alami dan anti-inflamasi, membuatnya efektif untuk menurunkan efek alergi musiman dan makanan secara alami, plus asma dan reaksi kulit. Histamin adalah zat kimia yang dilepaskan ketika sistem kekebalan mendeteksi alergi atau sensitivitas, dan bertanggung jawab atas gejala kita hadapi setiap kali tubuh memiliki reaksi alergi.
Quercetin dapat membantu menstabilkan pelepasan histamin dari sel-sel kekebalan tertentu, yang menghasilkan penurunan gejala seperti batuk, mata berair, hidung berair, gatal-gatal, bibir atau lidah bengkak, dan gangguan pencernaan.
3. Mendukung kesehatan jantung
Karena kemampuannya untuk menurunkan peradangan dan stres oksidatif, quercetin tampaknya bermanfaat bagi orang-orang dengan gangguan jantung dan pembuluh darah. Misalnya, memakan banyak buah dan sayur yang mengandung flavonoid dapat menekan risiko penyakit kardiovaskular, dan bahkan kematian pada lansia.
Studi yang dilakukan pada hewan dan beberapa populasi manusia menunjukkan bahwa berbagai jenis flavonoid (quercetin, resveratrol dan catechin) dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yang merupakan kondisi berbahaya yang disebabkan oleh pembentukan plak di dalam arteri. Memotong aliran darah di arteri adalah salah satu faktor risiko utama mengalami serangan jantung atau stroke.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Membantu mengurangi nyeri
Mengonsumsi suplemen quercetin dapat membantu mengurangi rasa sakit karena kondisi auto-imun, seperti radang sendi, serta infeksi, termasuk yang dari prostat dan saluran pernapasan. Itu karena quercetin mengurangi rasa sakit peradangan. Ada beberapa bukti dari beberapa penelitian kecil bahwa orang yang mengalami sakit kandung kemih akibat infeksi (menyebabkan kebutuhan mendesak untuk buang air kecil, bengkak dan terbakar) memiliki gejala yang lebih sedikit saat mengonsumsi suplemen quercetin.
5. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Quercetin ditambahkan ke beberapa suplemen atletik karena dipercaya dapat membantu meningkatkan kinerja atletik dan daya tahan, kemungkinan karena efek positifnya pada aliran darah. Para peneliti dari School of Applied Physiology di Georgia Institute of Technology menemukan bahwa rata-rata, "quercetin memberikan manfaat yang signifikan secara statistik dalam kapasitas latihan daya tahan manusia dan kinerja latihan ketahanan."
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa quercetin membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mencegah kerentanan terhadap penyakit yang dapat terjadi ketika seseorang berlatih dengan intens dan mengalami kelelahan.
6. Membantu melawan kanker
Sebuah studi Universitas Boston yang diterbitkan dalam Journal of Biological Regulators and Homeostatic Agents menunjukkan hubungan antara diet kaya nutrisi yang kaya quercetin plus antioksidan lain dan menurunkan risiko kanker. Quercetin tampaknya memiliki aktivitas kemo-preventif potensial dan mungkin memiliki efek antiproliferatif yang unik pada sel kanker, menjadikannya sebagai tambahan yang efektif untuk setiap pendekatan pengobatan kanker alami.
Studi menunjukkan bahwa efek perlindungan kanker quercetin dihasilkan dari jalur reseptor estrogen. Flavonoid dapat membantu menghentikan proses yang terlibat dalam mutasi sel, pertumbuhan tumor dan gejala yang berhubungan dengan perawatan kanker yang khas, seperti radiasi atau kemoterapi.
