TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Minuman Non Alkohol Khas Korea, Kaya Manfaat Bagi Tubuh!

Mampu melancarkan pencernaan, lho

ilustrasi daechucha (instagram.com/homeesamsa)

Di drama Korea, kebanyakan menampilkan scene saat para pemerannya menikmati sebotol soju dengan camilan khas. Namun, apakah kamu familier dengan beberapa minuman non alkohol yang juga sering berseliweran di drama Korea? Minuman tesebut ternyata memiliki manfaat yang berlimpah untuk tubuh, lho.

Dengan cara pembuatan yang masih tradisional, minuman-minuman ini terbuat dari bahan-bahan alami yang menyehatkan tubuh. Apa saja? Ini dia tujuh minuman non alkohol khas Korea yang tak kalah menyegarkan.

1. Yujacha

ilustrasi yujacha (instagram.com/____brillante)

Yujacha adalah minuman infus jeruk yang banyak dinikmati selama musim dingin di Korea Selatan. Minuman ini terbuat dari yuya, buah jeruk khas China yang dibawa ke Korea Selatan pada masa Dinasi Tang. Yujacha terbuat dari campuran irisan jeruk dengan gula, lalu ditambahkan air hangat.

Cara lain membuat yujacha adalah dengan menggunkan awetan buah atau yujacheon yang terbuat dari irisan yuya, madu atau gula, dan air. Yujacha kemudian disiapkan dengan melarutkan awetan buah tersebut dalam air hangat.

Baca Juga: 5 Minuman Khas Meksiko Berbahan Jagung, Unik Menyegarkan!

2. Sikhye

ilustrasi sikhye (instagram.com/shim.__76)

Sikhye adalah minuman manis non alkohol tradisional Korea Selatan yang terbuat dari bubuk barley malt yang juga digunakan untuk membuat bir dan roti, gula, nasi, dan kacang pinus. Sikhye memiliki cita rasa manis yang dominan karena penggunaan dari barley malt.

Secara tradisional, minuman ini dikonsumsi selama hari libur Korea, seperti Chuseok dan Festival Panen Korea. Orang Korea percaya bahwa sikhye sangat baik untuk pencernaan karena mengandung serat makanan dan antioksidan, serta biasanya disajikan setelah makan.

3. Sujeonggwa

ilustrasi sujeonggwa (instagram.com/seonheewoo)

Sujeonggwa adalah minuman pencuci mulut tradisional yang biasanya dikonsumsi selama liburan perayaan Korea bersama dengan sikhye. Menurut orang Korea, sujeonggwa bisa melancarkan pencernaan setelah menyantap hidangan dalam porsi besar.

Dikenal memiliki aroma manis dan pedas, sujeonggwa terbuat dari air, kesemek kering, kayu manis, dan jahe. Sujeonggwa sudah ada sejak 1849 dan dahulu kacang pinus ditambahkan untuk menambah cita rasa.

4. Sungnyung

ilustrasi sungnyung (instagram.com/hahmushio)

Sungnyung adalah minuman khas Korea Selatan yang dibuat dengan menuangkan air atau teh ke atas nurungji, yakni lapisan nasi renyah yang tertinggal di dasar panci setelah nasi matang.

Bagi orang Korea, sungnyung dipercaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama membantu masalah pencernaan. Oleh karena itu, sungnyung biasanya disajikan setelah makan untuk pencuci mulut.

5. Yulmucha

ilustrasi yulmucha (instagram.com/hyungbiny)

Yulmucha adalah teh khas Korea yang terbuat dari yulmu, biji yang dikumpulkan dari tanaman yulmu. Pertama-tama, bijinya akan dipanggang dan digiling menjadi bubuk, lalu dilarutkan dalam air hangat.

Selain yulmu, orang Korea biasanya juga menggunakan jenis biji-bijian lain untuk membuat teh ini. Saat ini, bubuk yulmucha banyak dijual dalam versi instan untuk memudahkan pembuatannya di rumah.

6. Daechucha

ilustrasi daechucha (instagram.com/homeesamsa)

Daechucha adalah teh khas Korea Selatan yang terbuat dari jujube. Jujube kering biasanya akan direbus dalam air. Kalau ingin lebih muda, orang Korea biasanya menggunakan awetan jujube yang diencerkan ke dalam air hangat.

Daechucha memiliki warna merah tua atau cokelat tua, serta menjadi favorit orang Korea karena khasiat yang melimpah untuk kesehatan. Saat disajikan, daechucha akan ditaburi dengan kacang pinus di atasnya.

Baca Juga: 5 Minuman Khas Korea Selatan Paling Populer, Gak Cuma Soju!

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya