TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner Berkuah dari Daging Sapi Khas Sulawesi Selatan, Kaya Rempah!

Punya rasa yang kuat dan kaya akan rempah #LokalIDN

ilustrasi sop saudara (instagram.com/haryunitahaeruddin)

Di Indonesia terdapat beragam kuliner berbahan dasar daging sapi yang bisa dengan mudah ditemui. Setiap daerah memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri baik dari segi rasa, penampilan, bahan-bahan yang digunakan, hingga teknik memasak dan penyajiannya. 

Kuliner berkuah yang dibuat menggunakan daging sapi memiliki aroma kaldu dan rempah-rempah yang dipercaya mampu membuat selera makan meningkat. Begitu pun dengan berbagai kuliner berkuah khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari daging sapi berikut ini. 

1. Coto Makassar

ilustrasi coto makassar (instagram.com/vaniakitchenrecipe)

Siapa sih yang belum kenal dengan coto makassar? Tentunya salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan ini sudah cukup dikenal oleh hampir sebagian besar penduduk Indonesia.

Coto makassar dikenal memiliki cita rasa kuat yang berasal dari rempah-rempahnya. Konon, diperlukan hingga 40 rempah-rempahan untuk membuat bumbu coto makassar yang sedikit kental dan kecokelatan. Bukan tanpa alasan, selain mampu menambah kenikmatannya, rempah-rempah ini juga dipercaya mampu menjadi penawar kolestrol pada jeroan dan daging sapi yang digunakan. 

Dalam semangkuk coto makassar terdiri dari irisan jeroan dan daging sapi yang sebelumnya sudah direbus lama hingga benar-benar empuk, lalu diberi kuah. Biasanya coto makassar seringkali dinikmati bersama sambal, perasaan jeruk nipis, dan ketupat ataupun buras. 

Baca Juga: 9 Olahan Daging Khas Makassar Paling Favorit, Ada Kesukaanmu?

2. Sop Saudara

ilustrasi sop saudara (instagram.com/kompor.mamimi)

Memiliki nama yang unik, pemberian nama Sop Saudara terinspirasi dari nama 'Coto Paraikatte' sebuah warung yang menjual coto makassar. Dalam Bahasa Makassar, kata paraikatte diartikan sebagai saudara.

Walaupun terinspirasi dari sebuah warung yang menyajikan coto makassar, bukan berarti sop saudara sama saja dengan coto makassar. Dari segi rasa, tampilan, bahan-bahan yang digunakan, hingga penyajiannya, keduanya jelas berbeda. 

Semangkuk sop saudara berisikan irisan daging sapi, paru sapi yang telah digoreng, dan sohun dengan siraman kuah yang jauh lebih ringan di lidah. Untuk penyajiannya, sop saudara seringkali dinikmati bersama nasi hangat, perkedel, sambal, perasaan jeruk nipis, disertai ikan bakar yang dilengkapi dengan saus kacang. 

3. Pallubasa

ilustrasi pallubasa (instagram.com/gadis785)

Pallubasa berasal dari gabungan dua kata, yakni kata pallu yang dalam bahasa Makassar diartikan sebagai masak dan basa diartikan basah atau kuah. Sekilas hampir mirip dengan coto makasar, pallubasa juga terbuat dari irisan daging sapi dan jeroan sapi yang telah direbus lama serta disajikan bersama kuah berwarna kecokelatan. 

Bedanya, pallubasa dibuat dengan tambahan serundeng atau kelapa parut sangrai dan seringkali dihidangkan dengan sebutir kuning telur mentah. Serundeng yang ada pada pallubasa membuat rasa dan aromanya lebih gurih. 

4. Sop Konro

ilustrasi sop konro (instagram.com/kokibudgeted)

Konon, dahulu sop konro yang identik dengan iga sapi ini terbuat dari iga kerbau. Tapi karena keberadaan daging kerbau yang kian langka, membuat kuliner yang satu ini kini dibuat menggunakan iga sapi. Sop konro ini biasanya disajikan di berbagai acara penting seperti hari raya Idulfitri, hari raya iduladha, hingga hajatan. 

Dalam sepiring sop konro berisikan potongan daging sapi dan iga sapi dengan kuah berwarna cokelat kehitaman yang berasal dari buah keluak dan beragam rempah-rempah. Kuliner berkuah cokelat kehitaman ini seringkali dinikmati bersama sepiring nasi hangat atau ketupat yang telah dipotong-potong lebih dulu dan taburan bawang goreng. 

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Malam Makassar, Pas buat Tempat Nongkrong

Verified Writer

Tyara Motik

The beginner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya