TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Memilih Kacang Polong yang Benar, Harus yang Masih Segar!

Kacang polong yang masih bagus akan terasa lebih lezat

ilustrasi kacang polong (pexels.com/@r-khalil-250162)

Kacang polong merupakan tanaman berwarna hijau dan biasanya terdapat pada lapisan penutup yang menutupi bagian kacangnya. Kamu mungkin sudah cukup familiar dengan keberadaan kacang ini karena cukup sering diolah menjadi berbagai sajian lezat yang menggugah selera.

Keberadaan kacang polong ini biasa dinikmati untuk berbagai tujuan, mulai dari untuk membuat sayur hingga dibuat camilan kering yang gurih. Kamu bisa memilih kacang polong dengan beberapa tips berikut ini agar tak sampai salah dalam memilihnya.

1. Masih tertutup rapat

ilustrasi kacang polong (pexels.com/@karolina-grabowska)

Kacang polong memang memiliki bentuk luar yang berbeda jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya. Kacang polong terdapat pada cangkang hijau yang juga kerap disebut sebagai pod dan biasanya pada setiap pod tersimpan sekitar empat atau bahkan lebih kacang polong.

Kamu bisa memilih kacang polong yang pod-nya masih tertutup rapat karena tandanya kualitas kacang di dalam masih bagus. Jika pod sudah terbuka lebar justru khawatir akan ada kontaminasi yang membuat kualitas dari kacang polong pun menjadi menurun, sehingga kurang baik untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Macam Sayuran yang Bisa Dibekukan, Ada Kacang Polong hingga Wortel 

2. Tak ada kerusakan pada permukaan kacang polong

ilustrasi kacang polong (pexels.com/@karolina-grabowska)

Pada saat membeli kacang polong biasanya masih dilengkapi dengan pod-nya dan bagian inilah yang bisa kamu perhatikan lebih lanjut. Idealnya kacang polong yang bagus kualitasnya akan memiliki pod yang mulus tanpa ada kerusakan seperti lubang atau pun goresan pada permukaannya.

Justru sebaiknya hindari kacang polong yang bagian podnya terdapat lubang atau goresan, sebab secara tak langsung akan memengaruhi bagian kacang di dalamnya. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan dengan cermat dan teliti sebelum membeli kacang polong agar tak sampai salah dalam memilih.

3. Tak lembap atau berair

ilustrasi kacang polong (unsplash.com/@rachaelgorjestani)

Kacang-kacangan memang sering kali sangat mudah mengalami lembap apabila proses penyimpanannya kurang tepat. Kelembapan yang berlebihan pada kacang-kacangan jelas akan menimbulkan masalah yang cukup serius, seperti mudah busuk dan secara otomatis membuat kualitasnya turun.

Sebaiknya jangan memilih kacang polong yang permukaannya lembap saat dipegang karena khawatir tak bisa disimpan untuk waktu yang lama. Biasanya, kelembapan berlebihan juga akan memengaruhi tekstur atau pun cita rasa yang dimiliki oleh kacang polong.

4. Teksturnya cenderung keras

ilustrasi kacang polong (unsplash.com/@giisilveira)

Jika kamu membeli kacang polong yang sudah dilepas dari pod-nya, maka kamu bisa memperhatikan bagaimana tekstur yang dimiliki setiap kacangnya. Sebetulnya akan sangat disarankan untukmu dalam membeli kacang polong yang secara tekstur masih terasa cukup keras saat dipegang.

Jika tekstur kacang polong masih keras maka tandanya kualitas dari kacang tersebut memang baik dan layak untuk dikonsumsi. Namun, jika ternyata teksturnya sudah lembek atau bahkan mengeluarkan cairan maka sebaiknya tak dipilih karena khawatir kacang polong sudah busuk.

Baca Juga: 5 Kreasi Sajian Nikmat dari Kacang Polong, Manjakan Lidah!

Verified Writer

TM

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya