TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Donat Kentang yang Mengembang Sempurna, Catat!

Donat kentang menjadi pilihan yang lezat dan mengenyangkan

ilustrasi donat (unsplash.com/Serghei Savchiuc)

Donat mungkin menjadi olahan manis favorit banyak orang. Sebab, biasanya dijadikan sebagai dessert pelengkap setelah makanan utama. Ada beragam jenis donat yang menggunakan aneka topping berbeda-beda, sehingga bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Salah satu jenis donat yang mungkin cukup populer adalah donat kentang. Sebab, memang memadukan kentang sebagai salah satu bahan di dalamnya. Jika kamu tertarik untuk membuat donat kentang sendiri di rumah, coba perhatikan lima tips berikut ini agar bisa mengembang dengan sempurna.

1. Pilih bahan-bahan sesuai takaran

ilustrasi adonan (unsplash.com/Andrew Valdivia)

Cara pertama tentu saja dengan memastikan, bahwa bahan-bahannya sudah disiapkan dengan lengkap. Sebetulnya bahan-bahan untuk donat kentang ini cukup mudah diperoleh, sehingga kamu bisa mempersiapkannya terlebih dahulu sebelum dibuat.

Ada beberapa bahan utama, misalnya, tepung terigu, kentang halus, ragi, gula halus, kuning telur, garam, air hangat, hingga minyak goreng. Pastikan bahwa semua bahan-bahan tersebut sudah sesuai dengan takaran, agar adonan yang dibuat tidak gagal.

2. Pemilihan kentangnya harus berkualitas

Ilustrasi kentang (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Seperti yang diketahui, bahwa kentang menjadi salah satu bahan utama dalam proses pembuatan donat kentang, sehingga memang harus dipersiapkan sebelumnya. Sudah pasti kamu tidak boleh sampai sembarangan dalam menggunakan kentang yang akan diolah menjadi donat.

Biasanya kentang yang kualitasnya bagus akan terlihat dari tampilannya yang bersih dan tidak kusam, serta tidak memiliki bagian tunas. Selain itu, kentang juga biasanya akan direbus terlebih dahulu. Kemudian dihaluskan, sebelum nantinya dicampurkan kembali dengan bahan-bahan donat lainnya.

Baca Juga: Resep Donat Kentang Susu yang Empuk, Begini Cara Buatnya!

3. Proses ulen harus tepat

ilustrasi menguleni adonan (unsplash.com/Nadya Spetnitskaya)

Jika memang kamu sudah mencampurkan berbagai macam bahan-bahan, maka kamu bisa mulai berfokus pada proses pengulenannya. Sering kali proses pengolahan ini menjadi bagian yang cukup tricky. Sebab, memang tidak semua orang cermat dalam mencampurkan bahan-bahan.

Proses pengolahan ini harus dilakukan hingga adonan donat menjadi cukup kalis, sehingga kamu harus melakukan prose pengulenan dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, kesabaran ekstra sangat dibutuhkan. Supaya nantinya kamu bisa mendapatkan donat dengan tekstur terbaik.

4. Pastikan donat dibiarkan mengembang dengan baik

ilustrasi donat (unsplash.com/David Todd McCarty)

Bagian selanjutnya yang tidak kalah penting adalah dengan memastikan, bahwa donat mengembang sempurna. Langkah ini sebetulnya menjadi kunci penting untuk memastikan, apakah memang donat yang kamu buat berhasil atau justru gagal, sehingga bisa membuat tampilannya menjadi lebih bantat.

Biasanya memang adonan donat yang sudah diuleni akan didiamkan di suhu ruang selama 40 menit. Namun, pastikan untuk menutupi bagian atasnya dengan kain atau pun plastik agar tidak mengganggu proses fermentasi yang dilakukan.

Verified Writer

TM

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya