TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Kimbap Rendah Kalori yang Cocok untuk Diet, Mudah!

Kimbap rendah kalori ternyata tetap lezat dikonsumsi

ilustrasi kimbap (unsplash.com/Filippo Faruffini)

Kimbap adalah makanan khas Korea Selatan yang memang secara tampilan mungkin mengingatkanmu pada sajian sushi. Hal ini karena memang kimbab biasanya menggunakan nori beserta dengan tambahan nasi dan juga bahan-bahan isian lain yang membuat tampilan dari kimbap ini terasa lezat, serta menggugah selera.

Proses pembuatan kimbap ternyata tidak sulit, apalagi jika memang kamu ingin membuat kimbab yang rendah kalori dan cocok untuk diet. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini agar kimbap yang kamu buat tidak sampai gagal.

1. Cari alternatif pengganti nasi putih

ilustrasi beras hitam (unsplash.com/Joanna Kosinska)

Tentu saja bahan utama dalam proses pembuatan kimbap ini adalah nasi. Sebetulnya jika memang kamu ingin membuat kimbap yang rendah kalori, maka penggunaan nasi putih ini kurang disarankan karena memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Kamu bisa mencari alternatif pengganti nasi putih lain, seperti misalnya dengan menggunakan beras merah, beras hitam, atau bahkan kembang kol. Namun, jika memang kamu tetap ingin menggunakan nasi putih, maka pastikan takarannya tidak terlalu banyak agar nantinya tidak sampai membuat kandungan karbohidrat dan kalorinya semakin tinggi.

2. Pilih nori yang tipis

ilustrasi nori (unsplash.com/Markus Winkler)

Nori menjadi bahan yang tidak kalah penting untuk digunakan dalam proses pembuatan kimbap. Sebetulnya nori memang mengandung adanya kalori, apalagi dengan cita rasa yang identik asin dan membuat banyak orang merasa bahwa nori dianggap kurang cocok apabila dijadikan sebagai bahan makanan untuk diet.

Sebetulnya tidak ada masalah jika memang kamu ingin tetap menggunakan nori, namun pilihlah nori yang tampilannya lebih tipis dari biasanya. Namun, tantangan yang mungkin akan kamu temui jika membuat kimbap dengan nori yang tipis adalah rentan sekali robek ketika menggulungnya, sehingga kamu harus berhati-hati agar kimbap yang kamu buat tidak sampai rusak berantakan.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Diawetkan dengan Pengalengan

3. Pilih saus yang rendah gula dan lemak

ilustrasi saus tomat (unsplash.com/Fidel Fernando)

Kimbap tentunya tidak lengkap jika tidak menggunakan saus sebagai pilihan untuk penyajiannya. Saus tersebut mungkin bisa berbeda-beda karena ada yang menginginkan saus mayones, saus gochujang, dan lain sebagainya, sehingga hal ini bisa disesuaikan dengan preferensi dari masing-masing orang.

Sebetulnya kamu disarankan untuk menggunakan saus yang rendah gula dan lemak agar nantinya tetap aman pada saat digunakan untuk membuat kimbap yang lezat dan menggugah selera. Kamu bisa mengecek komposisi pada saus yang digunakan untuk melihat apakah memang saus tersebut memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi atau pun tidak.

4. Gunakan isian yang sehat

ilustrasi timun (unsplash.com/CA Creative)

Isian yang digunakan untuk kimbap sebetulnya cukup bervariasi dan hal ini bisa disesuaikan kembali dengan preferensi masing-masing. Ada yang mungkin tertarik untuk membuat kimbap dengan menggunakan daging-dagingan, namun tidak sedikit pula yang tertarik untuk membuat kimbap dengan menggunakan bahan sayur-sayuran.

Sebetulnya memang disarankan untukmu dalam membuat kimbap yang menggunakan bahan sayuran karena dirasa lebih sehat dan aman untuk tubuh. Selain itu, kimbap yang memiliki isian sayuran juga lebih cocok untuk dijadikan sebagai sajian diet.

Verified Writer

TM

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya