Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah mendengar butter coffee? Ya, butter coffee merupakan minuman perpaduan kopi dan mentega yang pahit dan gurih. Kopitiam di Singapura atau Malaysia banyak yang menyajikan butter coffee sebagai minuman andalannya. Begitu pula di wilayah Himalaya dan Ethiopia yang juga terkenal dengan butter coffee-nya.
Selain nikmat di lidah, butter coffee juga dapat menambah energi dan stamina serta biasanya digunakan untuk diet rendah karbohidrat sebab dapat membuat efek kenyang yang lebih lama.
Kalian yang suka butter coffee atau kopi, perlu tahu nih serba-serbi menarik dari kopi bercita rasa gurih ini. Berikut ulasannya.
1. Adanya mentega dalam kopi berfungsi menambahkan energi
ilustrasi kopi dan mentega (unsplash.com/Taylor Kiser) Butter coffee bukan merupakan suatu resep baru dalam dunia perkopian. Minuman kopi yang dicampur mentega ini sudah banyak dikonsumsi di berbagai negara.
Sherpa di Himalaya dan Gurage di Ethiopia telah mengenal dan mengonsumsi butter coffee ini sejak berabad-abad lalu. Masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi menambahkan mentega ke dalam kopi ataupun teh agar mendapatkan minuman yang lebih berenergi untuk mencukupi kebutuhan kalori.
2. Butter coffee digunakan untuk diet rendah karbohidrat
ilustrasi butter coffee (freepik.com/KamranAydinov) Dewasa ini, di negara-negara Barat, butter coffee mengacu pada paduan kopi, mentega, dan minyak kelapa atau minyak MCT. MCT atau medium-chain-triglyceride adalah sejenis lemak yang umumnya berasal dari minyak kelapa.
Butter coffee digunakan untuk diet rendah karbohidrat karena dapat meningkatkan energi dan mengurangi napsu makan. Kopi ini sering dikonsumsi sebagai pengganti sarapan oleh orang-orang yang mengikuti diet keto, yaitu diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Kopi untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Otak!
3. Kopi ini dapat menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama
ilustrasi butter coffee (freepik.com/suksao) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Melansir dari Healthline, 237 mL butter coffee mengandung 445 kalori. Makronutrien yang terkandung dalam butter coffee adalah lemak yaitu 50 gram. Butter coffee juga mengandung vitamin A dan natrium.
Melansir juga dari Medicinenet, kandungan lemak mentega pada butter coffee menimbulkan rasa kenyang dengan memperlambat pencernaan dan menekan nafsu makan sehingga membantu menurunkan berat badan.
4. Dapat juga memberikan energi yang stabil
ilustrasi butter coffee (pexels.com/betül akyürek) Butter coffee juga memberikan energi yang stabil dan tahan lama tanpa penurunan gula darah.
Karena panjang rantainya yang lebih pendek dan laju metabolisme yang lebih cepat, MCT yang dipakai dalam butter coffee dengan cepat dipecah dan diserap oleh tubuh sehingga menghasilkan efek peningkatan energi.
Selain itu, minyak kelapa adalah lemak sehat yang dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) yang melindungi jantung dan mengurangi peradangan.
