TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Serba-serbi Marmalade, Selai Jeruk yang Dibuat dengan Kulitnya

Teksturnya seperti jeli dengan paduan rasa asam, manis, pahit

ilustrasi orange marmalade (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Sekilas marmalade punya bentuk yang sama seperti selai, tapi keduanya punya perbedaan, lho! Marmalade adalah buah yang diawetkan yang terbuat dari jus dan kulit buah jeruk yang direbus dengan gula dan air. Bahan utama marmalade adalah buah jeruk, berbeda dengan selai yang bisa dari berbagai macam buah-buahan. 

Tak hanya daging buahnya saja, kulit buah jeruk juga ikut dipanaskan sehingga membentuk tekstur marmalade yang lembut dan kenyal. Mau tahu lebih lanjut tentang marmalade dan apa perbedaannya dengan selai? Berikut ulasannya

1. Buah awetan dari jeruk beserta kulitnya

ilustrasi orange marmalade (freepik.com/freepik)

Sepintas marmalade mirip dengan selai dan biasa dijadikan olesan roti tawar. Marmalade adalah terbuat dari buah jeruk yang direbus dengan, air, dan gula bersama-sama, termasuk kulitnya. Hal ini membuat marmalade punya tekstur yang lunak seperti jeli dengan rasa paduan manis asam khas jeruk.

Versi marmalade yang terkenal yaitu marmalade yang dibuat menggunakan jeruk Seville yang pahit. Namun jeruk manis, jeruk bali, kumquat, lemon, dan jeruk nipis semuanya juga bisa digunakan untuk membuat marmalade dan kadang dikombinasikan dengan buah dan bahan lain untuk memberikan rasa yang berbeda dan unik.

2. Tercantum di buku resep tahun 1677

ilustrasi orange marmalade (pexels.com/Geraud pfeiffer)

Konon katanya, marmalade dibuat oleh orang Skotlandia bernama James Keiller dan istrinya. Diyakini bahwa Keiller menemukan dagangan jeruk pahit yang dijual sangat murah lalu oleh istrinya dibuat menjadi marmalade ini.

Mengutip dari The Spruce Eats, salah satu resep awal dari Marmalet of Oranges atau marmalade ini tercantum dalam buku resep yang ditulis oleh Eliza Cholmondeley pada sekitar tahun 1677.

Baca Juga: Resep Orange Marmalade, Selai Jeruk Rumahan Tanpa Pemanis Buatan

3. Bertekstur jeli karena ada kandungan pektin dari kulit jeruk

ilustrasi orange marmalade (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Walaupun  sekilas mirip, marmalade dan selai memiliki perbedaan. Selai merupakan campuran buah yang dihaluskan kemudian dimasak bersama dengan gula. Tekstur selai halus dan sangat mudah untuk dioles. Selai juga terdiri dari berbagai macam buah, mulai dari buah beri, nanas, apel, anggur, dan lainnya.

Sementara itu, marmalade dibuat dari buah jeruk sebagai bahan utamanya, yang dipotong kecil-kecil dan dimasak beserta kulit dengan gula. Marmalade bertekstur jeli dan lebih kental karena adanya kulit dan selaputnya mengandung pektin yang menyebabkan selai jeruk mengeras secara alami saat dimasak pada suhu yang tepat.

4. Dari beberapa macam marmalade, ada yang pahit

ilustrasi orange marmalade (unsplash.com/Rob Wicks)

Dari segi rasa, tekstur, dan cara masaknya, marmalade punya beberapa variasi. Ada marmalade yang dibuat dari potongan jeruk yang tebal, hal ini memberikan sensasi rasa pahit pada marmalade.

Marmalade yang dibuat dengan kulit jeruk yang diparut akan menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih lembut. Adapun marmalade yang dibuat dengan tambahan bahan lain seperti jahe, wiski, atau campuran buah lain sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang unik. Ada juga vintage-marmalade yang memberikan rasa dan tekstur yang lebih padat dan kaya. Selain itu ada black marmalade, marmalade yang dibuat dengan tambahan gula merah atau molase hitam.

Verified Writer

Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya