TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Serba-serbi Kecap Inggris, Saus Fermentasi dari Ruang Bawah Tanah

Saus fermentasi yang bikin masakan jadi next level!

ilustrasi kecap inggris (unsplash.com/Kelsey Todd)

Kecap inggris atau worcestershire sauce biasa digunakan sebagai bumbu marinasi maupun sebagai bahan pelengkap untuk menambahkan cita rasa. Kecap inggris memunyai rasa yang unik dengan perpaduan rasa gurih, manis, asin, dan tangy yang khas. 

Kalian yang suka masak pakai kecap inggris, harus tahu nih fakta menarik tentang kecap inggris. Apa saja? Yuk, baca artikel ini sampai habis!

 

Baca Juga: 7 Trivia Guacamole, Saus Alpukat Meksiko Cocolan Nachos dan Tortilla

1. Bermula dari seorang pensiunan gubernur yang rindu saus India

ilustrasi kecap inggris (freepik.com/jcomp)

Kecap inggris pertama kali terbuat karena ketidaksengajaan. Melansir dari Mashed dan Britannica, cerita terbuatnya kecap inggris bermula dari seorang pensiunan gubernur di Bengal, Lord Sandys yang pulang ke kampung halamannya di Inggris pada tahun 1853. Lord Sandys merindukan saus favoritnya dari India kemudian dia mengutus dua ahli kimia asal Worchester, Inggris untuk membuat saus yang mirip dengan saus asal India kesukaannya.

Dua ahli kimia tersebut adalah John Wheeley Lea dan William Henry Perrins. Saus buatan mereka terbuat dari campuran ikan  dan sayuran. Sayangnya, usaha Lea dan Perrins untuk membuat saus gagal menyenangkan hati kliennya.

 

2. Akibat fermentasi, saus yang terlupakan pun menjadi rasa yang enak

ilustrasi kecap inggris (unsplash.com/Kelsey Todd)

Lea dan Perrins pun berniat untuk menjual sebagian saus ke toko. Namun karena bau dari saus buatan mereka menyengat, akhirnya Lea dan Perrins menyimpan sausnya tersebut di ruang bawah tanah.

Singkat cerita, Lea dan Perrins lupa dengan saus yang mereka simpan tersebut hingga 18 bulan lamanya. Ketika mereka bersih-bersih, mereka menemukan saus yang terlupakan dan mereka terkejut karena rasa dari saus mereka menjadi lebih enak. Mereka menyadari bahwa fermentasi yang membuat saus mereka naik kelas.

Pada tahun 1837, Lea dan Perrins pun mulai menjual saus ini dan lambat laun popularitas dari saus yang dikenal dengan nama worcestershire sauce atau kecap inggris, dalam bahasa Indonesia, pun meningkat. Kecap inggris ini juga menjadi bahan andalan untuk saus steak.

Pada tahun 1839, kecap inggris mulai diekspor ke Amerika Serikat.

 

Baca Juga: 5 Perbedaan Kecap Ikan dan Saus Tiram, Konsistensi dan Rasanya Beda

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya