5 Serba-serbi Rawon, 'Sup Hitam' dari Jawa Timur yang Menggugah Selera

2. Kluwek, rempah wajib yang ada di rawon

Warna hitam pada rawon didapatkan dari rempah bernama kluwek. Penambahan kluwek pada rawon memberikan cita rasa yang gurih dan aroma khas yang menggugah selera.

Kluwek terbuat dari fermentasi biji picung. Di dalam biji picung sendiri terdapat senyawa glikosida bernama ginokardin yang dapat melepaskan asam sianida yang bersifat toksik, maka sebelum diolah biji picung ini dicuci bersih terlebih dahulu kemudian direbus untuk menghilangkan asam sianida.

3.  Tak hanya kluwek, rawon juga kaya rempah lain

Rasa gurih dan lezat dari rawon ini tak lepas dari aneka rempah dan kaldu sapi sebagai bahan untuk membuat rawon. Bumbu halus dari rawon ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kluwek, jahe, ketumbar, merica, kunyit, daun bawang, serta gula dan garam. Bahan-bahan tersebut dihaluskan dan ditumis hingga harum.

Untuk kaldunya, dapat dibuat dengan merebus daging dalam air hingga mendidih dan daging bertekstur empuk, kemudian air kaldu disaring. Air kaldu kemudian dimasak bersama daging, lengkuas, dan daun jeruk. Rebus hingga mendidih dan harum. Setelah itu, bumbu halus dapat dicampurkan bersama daging dan air kaldu. Masak hingga matang dan dagingnya melunak. 

Voila! Rawon siap dihidangkan bersama nasi dan lauk pendamping lainnya.

4. Penyajian rawon

Rawon biasanya disantap bersama dengan nasi, sambal terasi, taburan kecambah, dan bawang goreng.  Tak hanya itu, lauk pelengkap rawon juga dapat menambah kelezatan black soup ini, lho. Sebut saja telur asin, perkedel kentang, tempe, sate usus, dan sate telur puyuh. Dimakan bersama kerupuk udang juga dapat menambahkan tekstur crunchy dan rasa yang gurih.