Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kentang mustofa, walaupun namanya terdengar seperti panganan Timur Tengah, tapi makanan ini asli Indonesia, lho! Dasarnya, kentang mustofa ini adalah kering kentang atau kentang yang digoreng garing dnegan umbu yang manis, gurih, pedas.
Konon katanya, makanan ini adalah salah satu kesukaan Ir. Sukarno. Tak hanya Bapak Presiden pertama saja yang suka, banyak orang Indonesia yang suka dengan kentang mustofa. Masa simpannya yang lama, membuat kentang mustofa bisa jadi stok lauk anak kos atau ibu-ibu yang suka masak praktis, nih!
Kalian yang suka makan kentang mustofa, harus tahu asal-usul kentang yang enak dan renyah ini! Untuk lebih tahu tentang kentang mustofa, simak artikel berikut ini ya!
1. Kentang renyah yang bisa jadi stok lauk
kentang mustofa (vecteezy.com/Subodh Sathe) Kentang mustofa adalah sebutan untuk keripik kentang yang diiris seperti stik dengan bumbu yang pedas, manis, dan gurih. Kentang mustofa punya tekstur yang garing dan renyah, cocok banget untuk dicamil atau dimakan bersama makanan lain sepeti nasi kunjng, nasi campur, bahkan nasi rendang sekalipun.
Bahan utamanya adalah kentang yang dipotong tipis memanjang kemudian dipadu dengan bumbu berupa bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai kriting, gula, serta garam. Bisa juga ditambahkan daun jeruk dan daun salam untuk menambahkan aroma nikmat kentang mustofa.
2. Konon, Bung Karno pun jatuh cinta dengan makanan ini
ilustrasi kentang di dalam wajan (pixabay.com/Alexe) Konon katanya, kentang mustofa ini adalah salah satu kegemaran presiden pertama Indonesia tercinta, yaitu Ir. Sukarno. Dahulu Bapak Sukarno punya chef istana yang bertugas menyiapkan segala makanan beliau, yang bernama Opo Mustofa. Opo Mustofa terkenal dengan kebiasaannya untuk mengolah sisa bahan atau makanan menjadi makanan layak saji sehingga tidak ada bahan makanan yang mubazir.
Suatu hari Mustofa membuat kreasi kentang dari sisa bahan kentang yang ada, Mustofa pun mengiris kentang kecil-kecil seperti batang korek api. Kentang tersebut digoreng garing kemudian diberi bumbu yang manis, gurih, dan pedas. Ketika Sukarno hendak makan, Mustofa menyuguhi kentang goreng kreasinya. Tak disangka Sang Proklamator menyukai kreasi kentang ciptaannya. Dari situlah, kentang ini tak pernah terlewatkan dari menu makanan Sukarno.
Di suatu wakti makan siang, Sukarno tidak mendapati kentang tersebut di meja makannya, lantas beliau bertanya "kentang Mustofa mana?" Akhirnya, lauk kentang yang tak bernama pun menemukan namanya, yaitu 'kentang mustofa'. Karena kelezatannya, lambat laun kentang mustofa berkembang di luar istana dan jadi makanan favorit khalayak banyak.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 4 Tips Bikin Kentang Mustofa yang Renyahnya Awet, Rendam Air Garam!
3. Tips menggoreng kentang mustofa, biar renyah terus!
ilustrasi kentang yang dipotong memangjang (vecteezy.com/sommai) Untuk mendapatkan kentang yang renyahnya maksimal, perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, kentang harus dipotong kecil-kecil dan usahakan ukurannya sama agar matang dan renyahnya merata. Setelah itu, kentang direndam di dalam air dingin dengan tambahan kapur sirih selama 30 menit.
Air kapur sirih ini mencegah kentang berwarna hitam dan menjaga tekstur kentang agar tetap renyah. Jangan lupa untuk membilas kentang setelah kentang direndam.
Saat akan menggoreng, pastikan menggoreng kentang di dalam minyak panas. Terakhir, kentang harus digoreng dengan api yang kecil. Jika menggoreng kentang dengan api terlalu besar, kentang akan cepat kecokelatan tapi dalamnya belum matang. Jika kentang sudak terlihat kekuningan dan mengapung, kentang dapat diangkat dan ditiriskan.
