Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kue tanpa telur
ilustrasi kue tanpa telur (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)

Intinya sih...

  • Peran telur dalam pembuatan kueTelur membentuk struktur kue, membantu udara tetap terjaga dalam adonan, dan memberi rasa gurih serta warna kuning keemasan.

  • Apakah kue tanpa telur bisa tetap mengembang dan lembut?Kue tanpa telur dapat tetap mengembang dan lembut dengan bahan pengganti seperti pisang, saus apel, yoghurt, biji rami, biji chia, cuka, soda kue, atau air rebusan chickpea.

  • Bahan lain pengganti telurBahan pengganti telur meliputi pisang, saus apel, yoghurt, biji rami, biji chia, cuka baking soda, dan air rebusan chickpea.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Telur dikenal sebagai salah satu bahan penting dalam pembuatan berbagai jenis kue. Dengan telur, kue menjadi kokoh, lembut, dan mengembang sempurna. Oleh karena itulah, banyak orang beranggapan bahwa rasanya sulit untuk menghasilkan kue yang lezat jika tanpa menggunakan telur.

Namun, kabar baiknya, kini semakin berkembang tren egg free baking atau membuat kue tanpa menggunakan telur. Tren ini sangat membantu orang-orang yang tidak bisa makan telur, baik karena alasan kesehatan, gaya hidup vegan, atau memang tidak suka dengan rasa dan aroma amis dari telur.

Bagi orang yang baru mendengar tren ini dan ingin mencoba membuatnya, mungkin terlintas pertanyaan “Apakah kue tanpa telur bisa tetap mengembang dan lembut?”, secara telur memiliki peran penting dalam pembuatan kue. Nah, daripada penasaran, lebih baik simak dulu penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!

1. Peran telur dalam pembuatan kue

ilustrasi membuat kue dengan telur (pexels.com/Micheile Henderson)

Benar adanya bahwa telur memiliki peran sangat penting dalam pembuatan kue. Perpaduan putih dan kuning telur yang mengandung banyak protein dapat membentuk struktur kue tetap kokoh, serta teksturnya tetap lembap dan lembut.

Ketika dikocok, telur membantu udara tetap terjaga dalam adonan, itulah yang kemudian membuat kue dapat mengembang dan terasa ringan. Selain itu, telur juga berperan sebagai perekat alami yang membantu bahan tercampur rata, sehingga adonan yang terbentuk lebih stabil. Tidak sampai di situ, lemak pada kuning telur juga memberi rasa gurih dan menciptakan warna kuning keemasan yang lebih menarik pada kue.

2. Apakah kue tanpa telur bisa tetap mengembang dan lembut?

ilustrasi membuat kue tanpa telur (pexels.com/Nicole Michalou)

Tanpa telur, kue memang dapat menjadi kurang menarik. Strukturnya lemah dan mudah hancur, teksturnya terlalu kering, bahkan terasa lebih padat dan tidak dapat mengembang dengan baik karena proses pembentukan gelembung udara tidak terjadi.

Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa mendapatkan kue yang mengembang sempurna dan lembut meski tanpa telur. Caranya adalah memakai bahan lain untuk menggantikan peran telur dan memastikan langkah pembuatannya dilakukan dengan benar.

Soal rasa, kue tanpa telur juga tidak kalah lezat dari kue yang memakai telur. Bahkan, kue tanpa telur sering kali memiliki rasa yang lebih bersih dan ringan, serta aroma lebih lembut dan tidak amis.

3. Bahan lain pengganti telur

ilustrasi chiaseed (pexels.com/Jubair Bin Iqbal)

Meskipun memiliki peran penting, tapi telur bukanlah satu-satunya bahan untuk menciptakan kue yang lezat, mengembang sempurna, dan lembut. Faktanya, banyak bahan pengganti telur yang memiliki fungsi serupa. Misalnya, 1 butir telur dapat digantikan oleh ¼ cangkir pisang, ¼ cangkir saus apel, atau ¼ cangkir yoghurt.

Selain itu, ada juga biji rami (flaxseed) dan biji chia. Cara membuatnya adalah mencampurkan 1 sdm biji rami atau biji chia dengan 3 sdm makan air dan didiamkan beberapa saat.

Sementara itu, pengganti telur lain yang dapat membuat kue mengembang adalah campuran 1 sdm cuka dan 1 sdt soda kue serta bisa juga menggunakan air rebusan kacang arab (chickpea) yang dikocok hingga menyerupai putih telur. Gimana, banyak pilihan, kan?

4. Tips membuat kue tanpa telur tetap mengembang dan lembut

ilustrasi kue tanpa telur (pexels.com/Denis Liendo ✅)

Dengan bahan dan teknik yang tepat, kue buatanmu akan tetap lezat, mengembang sempurna, dan lembut meskipun tanpa telur. Sebagai panduan, berikut beberapa tips penting yang dapat kamu terapkan saat membuat kue tanpa telur.

  1. Gunakan bahan pengganti telur sesuai dengan karakter kue yang akan dibuat. Misalnya, pisang matang lebih cocok untuk kue cokelat, karena hasilnya lembap dan manis alami. Sementara itu, air rebusan chickpea lebih ideal untuk kue dengan tekstur ringan, seperti sponge cake.

  2. Jika resep memerlukan lebih dari satu telur, kombinasi bahan pengganti agar hasilnya lebih seimbang. Misalnya, saus apel untuk menjaga kelembapan dan campuran cuka baking soda agar adonan mengembang.

  3. Di awal, kocok mentega dan gula dengan kecepatan tinggi hingga mengembang. Jika semua bahan sudah masuk, jangan diaduk terlalu lama, karena gelembung udara bisa hilang, akhirnya kue malah jadi padat dan tidak mengembang.

  4. Takar bahan dan jangan terlalu banyak menambahkan bahan cair agar adonan tidak encer dan sulit mengembang.

  5. Tambahkan ekstrak vanila, rempah, seperti kayu manis atau pewarna alami, seperti sedikit puree labu, dan kunyit bubuk agar aromanya lebih lezat dengan warna menarik mirip saat menggunakan telur.

  6. Sebelum memanggang, pastikan oven sudah benar-benar panas pada suhu optimal agar kue dapat naik dan mengembang sempurna.

Membuat kue yang lezat, mengembang sempurna, dan lembut meski tanpa telur, bukanlah hal yang tidak mungkin, asalkan kamu menggunakan bahan pengganti telur yang tepat dan menyesuaikannya dengan jenis kue yang dibuat. Jadi, siapa pun yang menghindari telur tetap bisa membuat dan menikmati kue tanpa khawatir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team