ilustrasi kopi matcha (vecteezy.com/Lalita Somrat)
Seiring berkembangnya tren kuliner global, menu yang menggabungkan matcha dan kopi kini banyak ditemui di kafe-kafe populer. Nama-nama menu seperti “dirty matcha latte” atau “matcha espresso fusion” menjadi pilihan favorit karena menawarkan rasa baru yang berbeda dari minuman klasik. Penampilannya yang berlapis hijau dan cokelat juga menjadi daya tarik visual yang kerap diabadikan untuk media sosial. Bagi penggemar kuliner, menikmati minuman ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman estetik yang menyenangkan.
Kehadiran tren ini mendorong inovasi lain seperti menambahkan sirup karamel, taburan cokelat, atau bahkan es krim matcha untuk memberikan sensasi yang lebih kaya. Tidak sedikit kafe yang bereksperimen dengan menggunakan susu nabati seperti almond atau oat untuk memperkaya rasa. Kreativitas ini memperlihatkan bahwa kombinasi matcha dan kopi bukan sekadar minuman tren sesaat, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup kuliner yang terus berkembang. Hal ini membuat minuman ini semakin relevan di tengah selera masyarakat yang selalu mencari sesuatu yang baru.
Kombinasi matcha dan kopi tidak hanya tentang menggabungkan dua bahan populer, tetapi juga soal rasa hingga cara penyajian yang memanjakan indera. Dengan kreativitas yang terus berkembang di dunia kuliner, minuman ini berhasil menarik perhatian para penikmat rasa yang ingin mencoba sesuatu yang baru. Jika disajikan dengan teknik yang tepat dan dikonsumsi dalam porsi seimbang, kombinasi ini bisa menjadi pilihan menarik untuk menambah pengalaman kuliner yang berbeda.