Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Dirty Latte dan Kopi Susu, yang Mana Favoritmu?

ilustrasi perbedaan dirty latte vs kopi susu
ilustrasi perbedaan dirty latte vs kopi susu (unsplash.com/krzhck)
Intinya sih...
  • Dirty latte berasal dari Jepang, sementara kopi susu sudah populer di Indonesia.
  • Dirty latte terbuat dari susu dingin dan espresso panas tanpa gula, sementara kopi susu lebih fleksibel dalam bahan utama.
  • Penyajian dirty latte unik dengan gradasi warna tanpa diaduk, sementara kopi susu praktis dan stabil dalam rasa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ngopi sekarang udah jadi bagian gaya hidup banyak orang. Dari sekian banyak menu, kopi susu masih jadi favorit sejuta umat. Namun, belakangan ada satu minuman yang gak kalah hits, yaitu dirty latte.

Walau kelihatannya sama, ternyata dirty latte dan kopi susu gak sama, lho. Dari cara bikin, komposisi, sampai cita rasa, ada detail menarik yang bikin keduanya beda. Nah, biar gak bingung bedain, simak perbedaan dirty latte dan kopi susu berikut ini biar gak ada lagi kesalahan saat memesan.

1. Asal-usul minuman

ilustrasi asal usul minuman dirty latte dan kopi susu
ilustrasi asal usul minuman dirty latte dan kopi susu (freepik.com/freepik)

Dirty latte pertama kali populer di Jepang, tepatnya di kafe-kafe modern yang suka eksplorasi menu kopi unik. Nama “dirty” sendiri muncul karena tampilan susunya yang “kotor” setelah bercampur dengan espresso panas. Berbeda dengan dirty latte, kopi susu sudah lama jadi minuman klasik yang akrab di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, misalnya, kamu bisa nemuin kopi susu di mana pun, dari kedai kecil sampai coffee shop kekinian. Jenisnya juga beragam, ada yang pakai kopi tubruk, ada juga yang pakai espresso. Karena itu, kopi susu terasa lebih universal, sementara dirty latte hadir dengan konsep yang lebih spesifik.

2. Bahan utama yang digunakan

ilustrasi bahan utama yang digunakan untuk dirty latte dan kopi susu
ilustrasi bahan utama yang digunakan untuk dirty latte dan kopi susu (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Dirty latte dibuat dari kombinasi susu dingin dan espresso panas. Susu biasanya disajikan tanpa tambahan gula supaya rasa kopi lebih menonjol. Sementara itu kopi susu lebih fleksibel, bisa pakai susu segar, susu kental manis, atau campuran susu UHT dengan sirup.

Daya tarik kopi susu ada pada rasa manisnya yang bikin nagih, berbeda dengan dirty latte yang cenderung lebih kuat dan pekat. Meski hanya terdiri dari susu dan espresso, dirty latte tetap terasa elegan. Sebaliknya, kopi susu hadir dengan banyak variasi, bisa disesuaikan dari level manis sampai jenis susu yang dipakai.

3. Cara penyajian

ilustrasi penyajian dirty latte dan kopi susu
ilustrasi penyajian dirty latte dan kopi susu (freepik.com/freepik)

Dirty latte punya cara penyajian khas, yaitu espresso panas dituang langsung ke susu dingin. Perpaduan itu menghasilkan tampilan gradasi menawan antara hitam kecokelatan dan putih susu. Uniknya, minuman ini disajikan apa adanya tanpa diaduk, sehingga rasa tiap tegukan bisa bervariasi.

Kopi susu sebaliknya, ia hampir selalu diaduk rata agar kopi dan susu langsung bercampur. Tampilan dirty latte terlihat lebih estetik, cocok banget buat foto-foto di media sosial. Sementara itu, kopi susu lebih praktis diminum tanpa ribet.

4. Rasa dan tekstur

ilustrasi perbedaan rasa dan tekstur dari kopi biasa dan dirty latte
ilustrasi perbedaan rasa dan tekstur dari kopi biasa dan dirty latte (freepik.com/rawpixel.com)

Dirty latte menawarkan sensasi rasa yang berubah-ubah di setiap tegukan. Bagian atas terasa pahit pekat dari espresso, sementara bagian bawah creamy dari susu dingin. Seiring diminum, rasa keduanya mulai menyatu pelan-pelan. Ini yang bikin pengalaman minum dirty latte terasa lebih dinamis.

Kalau kopi susu rasanya lebih stabil, manis dan creamy dari awal sampai habis. Dirty latte justru kasih pengalaman rasa yang berubah-ubah, cocok buat kamu yang suka eksplorasi rasa baru.

5. Popularitas dan tren

ilustrasi wanita yang sedang menikmati kopi
ilustrasi wanita yang sedang menikmati kopi (pexels.com/Mâide Arslan)

Dirty latte memang lagi naik daun, terutama di kalangan pencinta kopi yang hobi coba-coba menu baru. Banyak kafe menjadikannya signature drink karena tampilannya unik. Sementara itu, kopi susu sudah lebih dulu populer dan sampai sekarang tetap jadi primadona.

Tren kopi susu kekinian di Indonesia bahkan melahirkan banyak brand yang fokus menjual menu ini. Sementara itu, dirty latte lebih populer di kafe modern yang menawarkan pengalaman ngopi berbeda. Kalau kopi susu bisa dinikmati siapa saja, dirty latte biasanya lebih dicari oleh penikmat kopi yang doyan eksplor rasa baru.

Dirty latte memberi sensasi rasa yang dinamis, sementara kopi susu lebih konsisten dari awal sampai akhir. Keduanya sama-sama cocok dinikmati kapan saja. Jadi, gak ada salahnya coba keduanya biar tahu mana yang paling pas buat kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Iga Babi Kecap yang Nikmat untuk Menu Makan Malam

03 Okt 2025, 13:20 WIBFood