Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi daging mentah (pixabay.com/kropekk_pl)
Ilustrasi daging mentah (pixabay.com/kropekk_pl)

Daging sapi dan kambing merupakan bahan makanan yang sering dikonsumsi banyak orang. Jika kamu membeli daging sapi dan kambing sebagai stok bahan masakan di rumah, sebaiknya simpan di dalam freezer, supaya tetap segar dan tahan lama.

Kualitas daging bisa menurun jika disimpan terlalu lama. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa lama daging sapi dan kambing bisa bertahan di dalam freezer.

Yuk, cari tahu informasi selengkapnya dalam artikel ini!

1. Daging mentah

Ilustrasi daging sapi (pixabay.com/tomwieden)

Daging sapi dan kambing mentah bisa bertahan di freezer selama berbulan-bulan hingga satu tahun, tergantung jenis potongannya.

  1. Daging sapi giling: 3-4 bulan.
  2. Daging potongan kecil: 4-6 bulan.
  3. Daging steak atau potongan besar: 6-12 bulan.

2. Daging matang

Ilustrasi rendang daging (pexels.com/Nonik Yench)

Daging yang sudah dimasak memiliki masa simpan yang lebih singkat dibandingkan daging mentah. Daging matang bisa bertahan sekitar 2-3 bulan di dalam freezer.

Semakin lama disimpan, kualitas rasa dan teksturnya bisa menurun. Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah pembentukan kristal es, supaya lebih tahan lama.

3. Suhu penyimpanan daging

Ilustrasi daging mentah (pixabay.com/kropekk_pl)

Suhu freezer yang disarankan untuk menyimpan daging adalah -17 derajat Celsius. Pastikan suhu freezer stabil supaya bisa mempertahankan warna, aroma, dan kualitas daging. Berikut estimasi daya tahan daging berdasarkan suhu penyimpanannya.

  1. -12 derajat Celsius: tahan hingga dua bulan.
  2. -17 derajat Celsius: tahan hingga empat bulan.
  3. -24 derajat Celsius: tahan hingga 12 bulan.
  4. -30 derajat Celsius: tahan hingga 24 bulan.

4. Tips menyimpan daging

Ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Aiky82)

  1. Daging sapi dan kambing harus disimpan di dalam wadah terpisah untuk menghindari kontaminasi silang dan bercampurnya bau prengus dari kambing.
  2. Pisahkan daging dan jeroan, seperti hati, usus, dan babat, karena tekstur jeroan lebih basah, sehingga dapat mempercepat pembusukan.
  3. Simpan dalam porsi sesuai kebutuhan memasak, agar tidak perlu berulang kali mencairkan dan membekukan kembali.
  4. Hindari mencairkan dan membekukan ulang, karena bisa mengurangi kualitas daging.
  5. Gunakan plastik tebal atau wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran daging.
  6. Catat tanggal penyimpanan pada wadah, agar kamu tahu kapan daging mulai disimpan dan tidak terlalu lama mengendap di freezer.
  7. Pastikan suhu freezer stabil atau lebih rendah, agar daging tetap aman dikonsumsi.

Demikian informasi menyimpan daging sapi dan kambing di freezer yang dapat kamu lakukan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menikmati daging yang tetap segar dan lezat saat dimasak. 

Editorial Team