keluak (Herusutimbul, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)
Kluwek merupakan produk olahan hasil fermentasi dari biji picung. Sekadar informasi, picung memiliki beberapa nama seperti pakem, kluwak, kapencueng, kapecong, dll. Nama ini berbeda di setiap daerah di Indonesia.
Jika diperhatikan, kluwek memiliki kulit biji yang kasar dan beralur. Warna dalamnya hitam pekat mengilap atau merah tua kehitam-hitaman. Untuk dapat dikonsumsi, biji kluwek harus melewati proses perebusan, kemudian pemendaman hingga empat puluh hari.
Kluwek juga biasa dijadikan bumbu masakan. Jika kalian mengenal rawon, pasti akan lebih familiar dengan bumbu satu ini. Ya, kuah pada hidangan rawon yang berwarna hitam berasal dari kluwek. Bukan hanya untuk bumbu rawon, kluwek juga biasa digunakan di sop konro, gabus pucung, dll. Satu hal lagi, selain untuk penambah cita rasa dan bumbu masakan, kluwek juga dapat berfungsi sebagai bahan pengawet makanan.