Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Ruslan Petrov

Metabolisme adalah sesuatu yang mengendalikan berbagai fungsi tubuh dan pembakaran energi dari makanan. Makhluk hidup mengandalkan metabolisme untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan untuk bernapas, berpikir, mencerna, mengedarkan darah, serta mengatur suhu. 
 
Biasanya, laju metabolisme dinilai penting bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, semakin tinggi metabolisme, semakin banyak kalori yang dibakar dan semakin mudah untuk mempertahankan berat badan atau menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan.
 
Tak sedikit orang mengira bahwa laju metabolisme ditentukan oleh genetik saja. Padahal, ada faktor lain yang memengaruhi cepat lambatnya metabolisme tubuh, salah satunya makanan. Berikut ini beberapa makanan yang bisa kamu makan untuk meningkatkan metabolisme.

1. Telur

unsplash.com/Ben Kolde

Konsumsi makanan kaya protein adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme. Telur kaya akan protein, yang menjadikannya pilihan ideal bagi orang yang ingin mempercepat metabolisme. Protein adalah salah satu nutrisi yang paling efektif untuk meningkatkan laju metabolisme karena tubuh perlu menggunakan lebih banyak energi untuk mencernanya daripada untuk lemak atau karbohidrat.

Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition & Metabolism, orang yang mengonsumsi protein sebanyak 29 persen dari total kalori hariannya memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi 11 persen dari total kalori dari protein.

2. Jahe

unsplash.com/Don Shin

Menambahkan jahe ke dalam makanan dapat meningkatkan suhu tubuh dan laju metabolisme serta membantu mengontrol nafsu makan. Menurut studi dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition yang mengevaluasi efek jahe pada penurunan berat badan dan profil metabolisme pada orang yang kelebihan berat badan, ditemukan bahwa rempah-rempah ini dapat membantu mengurangi berat badan dan kadar glukosa puasa sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik. 

Tak hanya itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi mual selama kehamilan dan pascaperawatan kemoterapi.

3. Biji-bijian utuh

unsplash.com/Daria Nepriakhina

Biji-bijian utuh kaya akan serat, memiliki sifat antiinflamasi, dan bermanfaat untuk manajemen berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa menukar biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh mengalami peningkatan laju metabolisme.
 
Selain itu, peserta studi yang menggantikan biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh mengalami peningkatan kehilangan kalori selama proses pencernaan.

4. Cabai

ilustrasi cabai (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Makan makanan pedas, seperti cabai, dapat membantu mempercepat metabolisme. Sebuah metaanalisis yang diterbitkan di jurnal Bioscience Reports menemukan bahwa kapsaisin, senyawa aktif yang ditemukan di cabai, membantu mempercepat metabolisme dan mungkin berperan dalam penurunan berat badan. 

Akan tetapi, dalam analisis ini digunakan suplemen kapsaisin, sehingga tidak dapat diasumsikan bahwa makanan yang mengandung kapsaisinyang memiliki jumlah senyawa lebih rendah daripada suplemen terkonsentrasi akan memiliki pengaruh yang sama pada metabolisme.

5. Kacang-kacangan dan polong-polongan

ilustrasi makanan sehat (unsplash.com/Mgg Vitchakorn)

Kacang adalah sumber protein yang sangat baik untuk membuat kamu merasa kenyang. Selain itu, asam amino penyusun protein juga dapat membantu mempertahankan massa otot dan dengan demikian membakar lebih banyak.
 
Makan tiga per empat cangkir kacang-kacangan atau polong-polongan setiap hari berkontribusi pada penurunan berat sedikitnya 0,22 kg selama sekitar 6 minggu, menurut tinjauan yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition. Meskipun jumlah itu sendiri bukanlah jumlah yang besar, setidaknya menambahkan kacang-kacangan dan polong-polongan ke dalam makanan dapat membantu kamu menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan kembali.
 
Jadi, jika kamu ingin meningkatkan laju metabolisme, jangan lupa konsumsi makanan di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEka Ami