Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi potongan buah segar yang sudah dihias (pexels.com/Jane Trang Doan)
ilustrasi potongan buah segar yang sudah dihias (pexels.com/Jane Trang Doan)

Bulan Ramadan selalu identik dengan aneka makanan dan minuman yang menyegarkan saat berbuka puasa. Salah satu makanan wajib yang sering ada di meja makan adalah buah-buahan.

Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah-buahan juga kaya akan serat dan vitamin, sehinga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

Nah, selama Ramadan nanti, kamu dapat menyetok buah-buahan yang tahan lama dan tetap segar, demi memenuhi asupan gizi dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa jenis buah yang cocok buat stok selama bulan puasa.

1. Kurma

Ilustrasi kurma dan bijinya (pexels.com/kokokara)

Kurma selalu menjadi buah andalan saat Ramadan. Selain disunnahkan untuk berbuka puasa dengan kurma, buah ini juga kaya akan energi, serat, dan gula alami yang bisa membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Keunggulan lain dari kurma adalah daya tahannya yang cukup lama. Jika disimpan dengan baik di dalam wadah kedap udara, kurma bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan rasa dan nutrisinya.

Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau mencampurkannya ke dalam minuman, seperti susu kurma, untuk sajian berbuka yang lebih nikmat.

2. Pisang

Ilustrasi pisang (freepik.com/KamranAydinov)

Pisang merupakan salah satu buah yang mudah ditemukan dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan karbohidratnya yang tinggi bisa membantu memberikan energi tambahan setelah berbuka atau saat sahur. Selain itu, pisang juga mengandung kalium yang bisa mencegah dehidrasi dan kram otot selama berpuasa.

Tips biar stok pisang bisa berhari-hari, bahkan sepekan, kamu bisa memilih pisang yang masih setengah matang dan menyimpannya di tempat yang sejuk. Jika sudah terlalu matang, kamu bisa mengolahnya menjadi smoothies atau campuran oatmeal saat sahur.

3. Apel

Ilustrasi buah apel (pexels.com/mali)

Apel dikenal sebagai buah yang bisa bertahan lama tanpa perlu penyimpanan khusus. Buah ini kaya akan serat dan air, sehingga bisa membantu menjaga perut tetap kenyang lebih lama saat sahur. Selain itu, rasa manis alami pada apel bisa menjadi sumber energi yang baik setelah berpuasa.

Kamu bisa menyimpan apel di dalam kulkas, agar tetap segar atau membawanya sebagai camilan sehat setelah salat Tarawih. Apel juga enak dikonsumsi langsung atau dijadikan jus tanpa gula tambahan.

4. Jeruk

Ilustrasi buah jeruk (pexels.com/Bogdan Krupin)

Buah yang satu ini kaya akan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Jeruk juga mengandung kadar air yang tinggi, sehingga bisa membantu menjaga hidrasi tubuh saat berbuka puasa.

Keunggulan lain dari jeruk adalah daya tahannya yang cukup lama. Jika disimpan di tempat yang kering dan sejuk, jeruk bisa bertahan hingga beberapa pekan. Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau mengolahnya menjadi es jeruk segar untuk berbuka puasa.

5. Semangka

Ilustrasi buah semangka (pexels.com/Any Lane)

Semangka adalah pilihan buah yang tepat untuk menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Kandungan airnya yang tinggi bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan memberikan sensasi segar saat berbuka.

Kamu bisa memotong semangka menjadi beberapa bagian dan menyimpannya di dalam kulkas. Selain dikonsumsi langsung, semangka juga bisa diolah menjadi jus atau es buah yang menyegarkan.

6. Pepaya

Ilustrasi buah pepaya (pexels.com/Any Lane)

Pepaya baik untuk pencernaan, karena mengandung enzim papain yang bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Zat tersebut sangat penting selama Ramadan, terutama jika kamu sering mengalami sembelit akibat perubahan pola makan saat berpuasa.

Pepaya bisa disimpan dalam keadaan setengah matang agar lebih awet. Jika sudah matang, simpan di dalam kulkas agar tetap segar. Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau membuat salad buah untuk menu berbuka yang lebih sehat.

7. Alpukat

Ilustrasi buah alpukat (pexels.com/Foodie Factor)

Alpukat kaya akan lemak sehat yang bisa membantu memberikan energi tahan lama selama puasa. Buah ini juga mengandung banyak serat, sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar berlebihan saat berpuasa.

Alpukat bisa disimpan dalam keadaan setengah matang dan dibiarkan matang secara alami di suhu ruangan. Jika sudah matang, segera konsumsi atau simpan di kulkas, biar gak cepat busuk. Kamu bisa menikmatinya dengan susu, madu, atau dibuat menjadi jus alpukat yang lezat.

8. Mangga

Ilustrasi buah mangga (pexels.com/Wil Carranza)

Mangga adalah buah musiman yang sering muncul menjelang Ramadan. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuatnya cocok untuk dijadikan hidangan berbuka puasa.

Mangga juga mengandung banyak vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan tubuh. Pilihlah mangga yang masih setengah matang dan simpan di tempat yang sejuk.

Jika sudah matang, simpan di dalam kulkas bair tetap segar lebih lama. Mangga bisa dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau dicampur dalam es buah.

9. Delima

Ilustrasi delima (pixabay.com/Fruchthandel_Magazin)

Buah delima mungkin tidak sepopuler kurma saat Ramadan, tetapi kandungan antioksidannya yang tinggi sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Buah ini juga mengandung banyak air yang bisa membantu menghidrasi tubuh setelah berpuasa.

Delima bisa disimpan dalam keadaan utuh di tempat yang sejuk atau dalam bentuk biji di dalam kulkas, agar lebih praktis saat dikonsumsi. Kamu bisa menikmatinya langsung atau menjadikannya campuran salad dan jus.

10. Anggur

Ilustrasi buah anggur (pexels.com/Cup of Couple)

Anggur adalah buah yang praktis dikonsumsi dan kaya akan antioksidan. Rasanya yang manis dan segar menjadikannya pilihan tepat untuk berbuka puasa. Anggur juga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah seharian berpuasa.

Simpan anggur di dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu, supaya lebih awet. Cuci hanya saat akan dikonsumsi, biar gak mudah lembek, atau bahkan busuk.

Menyetok buah-buahan selama Ramadan sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi dan energi tubuh. Pilihlah buah yang memiliki daya tahan lama dan gizi tinggi seperti buah-buahan yang telah disebutkan di atas.

Dengan menyimpan stok buah yang tepat, kamu bisa menyajikan menu berbuka dan sahur yang sehat dan bergizi dengan lebih mudah. Jadi, jangan lupa persiapkan stok buah favoritmu sebelum Ramadan tiba!

Editorial Team