Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
křížaly (instagram.com/casopisdekor)
křížaly (instagram.com/casopisdekor)

Camilan buah kering tak hanya mudah ditemukan di Indonesia. Buah kering ini juga dapat ditemukan di negara-negara Eropa. Variannya beragam dan dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai campuran makanan lain.

Selain camilan, buah kering ini juga dapat menjadi makanan penutup yang nikmat. Berikut lima ragam buah kering khas Eropa yang rasanya lezat dan bikin ketagihan.

1. Pruneaux d'Agen

pruneaux d'agen (instagram.com/doriancuisine.com.leblog)

Pruneaux d'Agen merupakan buah plum kering yang berasal dari varian pohon plum prune d'Ente yang tumbuh di kawasan Aquitaine, Prancis. Plum ini sudah diperkenalkan ke wilayah tersebut sejak abad ke-13. Buah kering ini mempunyai tampilan yang mengkilap dengan warna yang hampir hitam.

Plum juga mempunyai warna daging yang kuning. Buah ini dapat menjadi kombinasi yang enak saat disajikan bersamaan dengan semur dan daging panggang yang berasal dari daging babi, hewan buruan atau unggas hingga dapat digunakan untuk membuat kolak dan berbagai hidangan penutup.

2. Krizaly

křížaly (instagram.com/casopisdekor)

Křížaly merupakan buah kering yang menjadi camilan terkenal di negara Republik Ceko. Makanan ini dibuat dengan apel yang diiris lalu dikeringkan secara perlahan atau dikeringkan menggunakan oven.

Křížaly mempunyai tekstur yang beragam, mulai dari tipis renyah sampai tebal dan kenyal. Selain camilan, buah ini juga biasanya digunakan sebagai tambahan bergizi untuk bubur dan berbagai makanan penutup. Makanan ini bahkan juga digunakan sebagai dekorasi Natal yang meriah.

3. Suska sechlonska

suska sechlońska (instagram.com/from.lasvegans.with.love)

Suska sechlońska merupakan buah prune kering yang diasap. Buah ini ditanam dan diproduksi di wilayan Malopolskie yang berada di Polandia.

Suska sechlońska mempunyai bentuk yang lonjong, kulit keriput yang lengket di bagian luar, dan berwarna biru tua hingga hitam.

Pada bagian luarnya, buah ini mempunyai daging yang berair, lembek dan elastis. Rasanya sangat manis dengan aroma yang segar. 

4. Fichi di Cosenza

fichi di cosenza (instagram.com/artibel_srl)

Fichi di cosenza merupakan buah ara kering cosenza yang dihasilkan dari varian buah ara dottato yang berada di provinsi Calabria di Cosenza dan Catanzaro yang terletak di Italia. Buah ini memiliki bentuk yang agak memanjang serta berwarna kuning jerami hingga krem ​​muda.

Buah ini mempunyai daging buah dengan biji yang lebih sedikit, kecil, dan tidak terlalu renyah. Rasanya manis yang hampir mendekati rasa madu. Fichi di cosenza dapat dihidangkan sebagai makanan pembuka dengan keju atau bisa juga sebagai makanan penutup.

5. Pasas de Malaga

pasas de málaga (instagram.com/cantarridas.fruitssecs)

Pasas de málaga merupakan kismis yang berasal dari anggur Muscat of Alexandria yang dikeringkan di Provinsi Malaga di Spanyol. Kismis ini mempunyai warna ungu-hitam, berukuran cukup besar, dan sangat beraroma.

Aroma anggur muscat menjadi lebih terasa ketika dikeringkan sehingga membuat kismis ini terasa lebih aromatik daripada yang lain jenis lainnya. Pasas de málaga mempunyai kombinasi rasa manis dan keasaman yang seimbang.

Buah kering khas Eropa di atas bisa dimakan secara mandiri atau dicampurkan dengan berbagai hidangan untuk membuatnya makin enak. Yuk, cobain!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team