6 Olahan Udang dari Berbagai Wilayah di Eropa, Menggiurkan!

Udang merupakan salah satu jenis seafood yang menjadi makanan favorit bagi banyak orang di Eropa. Rasanya yang gurih dan didukung dengan teksturnya yang lembut membuat hidangan yang satu ini sangat digemari. Selain itu, udang mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan.
Olahan udang di negara-negara Eropa ini terkenal begitu memanjakan lidah dengan aroma yang semerbak. Sebagai inspirasi, berikut ini adalah sederet masakan olahan udang yang paling populer di Eropa.
Langsung intip ulasannya berikut ini, yuk!
1. Gambas al ajillo

Gambas al ajillo merupakan makanan yang berasal dari Spanyol. Makanan ini paling sering dijadikan menu hidangan pembuka. Makanan populer ini dibuat dengan udang yang ditumis dalam wajan dan dikombinasikan dengan bawang putih cincang, jus lemon, paprika, dan minyak zaitun.
Biasanya gambas al ajillo menggunakan peterseli cincang sebagai hiasan dan juga disantap bersamaan dengan roti kering di sampingnya. Roti ini berfungsi untuk membersihkan saus yang beraroma.
2. Garides saganaki

Garides saganaki adalah makanan khas Yunani yang terbuat dari udang tumis yang secara tradisional dilapisi dengan ouzo rasa adas manis; selanjutnya disiram dengan saus tomat. Kemudian hidangan ini dilengkapi dengan keju feta yang dihancurkan.
Garides saganaki menjadi makanan pokok restoran yang umumnya disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan mezze yang disantap bersamaan dengan roti atau pita segitiga yang hangat.
3. Acorda de camarao

Açorda de camarão merupakan makanan yang sekilas mirip dengan sup roti kerang tradisional. Makanan yang berasal dari Portugal ini disiapkan secara eksklusif dengan udang. Kaldu seafood yang beraroma dikombinasikan dengan roti, tumis bawang bombay, udang matang, dan minyak zaitun.
Semua bahan yang ada menjadi bubur yang dikentalkan dengan telur dan diberi bumbu berupa daun ketumbar. Sup umumnya menjadikan udang yang dikupas sebagai hiasan. Sajian yang satu ini sangat nikmat dihidangkan dalam keadaan hangat.
4. Gambas a la plancha

Gambas à la plancha merupakan makanan yang berasal dari Spanyol. Makanan ini disiapkan dengan udang utuh yang diberi bumbu berupa gara, kemudian dengan cepat dipanggang di atas wajan besi dengan menggunakan api besar. Makanan ini makin nikmat saat disantap dengan sedikit perasan lemon atau air jeruk nipis di atasnya.
Namun, beberapa penikmatnya juta menambahkan lada hitam sebagai pelengkap hidangan ini. Penduduk Spanyol biasanya memasangkan gambas à la plancha dengan bir dingin atau segelas wine sebagai pendamping.
5. Polpette di gamberi

Polpette di gamberi merupakan gorengan tradisional yang menjadi makanan khas di Italia. Makanan ini umumnya terbuat dari campuran udang, roti, bawang putih, peterseli, garam, dan merica. Adonan bahan yang telah dipotong-potong didiamkan di lemari es. Selanjutnya adonan digulingkan ke tepung terigu, lalu dicelupkan ke telur kocok. Proses terakhir adonan ini digulingkan ke tepung panir berbentuk bola-bola kecil.
Bola-bola ini lalu mengalami proses penggorengan di dalam minyak dan harus sering dibolak-balik selama proses berlangsung. Umumnya polpette di gamberi dinikmati sebagai hidangan pembuka.
6. Potted Shrimps

Potted shrimps merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Inggris. Makanan ini umumnya terbuat dari udang salam morecambe, tetapi dapat pula menggunakan jenis udang kecil apa pun. Cara pembuatannya yaitu udang direbus dalam air laut, lalu selanjutnya dimasak dengan mentega. Untuk memperkaya rasa, udang diberi bumbu yang mencakup merica, cengkeh, fuli, dan pala.
Penambahan mentega digunakan sebagai bumbu pengawet. Udang umumnya dihidangkan di atas irisan tipis roti panggang. Namun, beberapa masyarakat setempat juga gemar menambahkan hidangan yang satu ini ke sejumlah olahan pasta.
Nah, itulah 6 olahan udang yang menjadi ciri khas berbagai wilayah di Eropa. Tertarik mengolah udang dari wilayah mana dulu, nih?