Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret roti gluten free
Potret roti gluten free (pexels.com/Lisa from Pexels)

Intinya sih...

  • Kasus penipuan produk makanan oleh toko bakery online viral di media sosial

  • Pentingnya mengenali label kemasan, daftar bahan, tekstur, dan rasa roti gluten free

  • Menanyakan langsung ke penjual dan mencoba sedikit untuk memastikan keamanan roti gluten free

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kasus penipuan produk makanan kembali ramai diperbincangkan setelah muncul dugaan praktik curang dari sebuah toko bakery online bernama Bake n Grind. Toko ini viral di media sosial, karena diduga melakukan repackage roti dari toko lain, lalu menjualnya kembali dengan klaim gluten free, dairy free, sugar free, hingga vegan. Apalagi dibanderol dengan harga jauh lebih mahal.

Kasus ini pertama kali diungkapkan Chef Yohanes Adhijaya, atau yang dikenal sebagai Koko Ragi, melalui unggahan viral di Instagram pada Selasa (7/10/2025). Sejak saat itu, banyak konsumen yang mengaku dirugikan bahkan mengalami reaksi alergi akibat mengonsumsi produk tersebut.

Hal serupa juga dialami Felicia Elizabeth dengan akun Instagramnya @feliz88eliz yang membeli produk dari bakery tersebut dan memberikannya kepada anaknya yang memiliki alergi. Akibatnya, sang anak mengalami reaksi alergi atau flare-up di sekujur tubuh, karena mengonsumsi kue yang ternyata bukan gluten free.

Kasus ini membuka mata banyak orang bahwa label “gluten free” pada kemasan produk makanan tak selalu bisa dipercaya begitu saja. Bisa dibilang memilih roti yang benar-benar gluten free bisa jadi tantangan tersendiri. Sekilas, roti bebas gluten memang terlihat sama seperti roti biasa, seperti tekstur empuk, berwarna keemasan, dan menggoda selera.

Bagi kamu yang peduli dengan kesehatan atau punya intoleransi gluten, penting untuk mengenali mana roti yang benar-benar aman dikonsumsi bagi penderita intoleransi gluten atau tidak. Berikut beberapa tips mengenali apakah roti yang kamu beli benar-benar gluten free!

1. Cek label kemasan dengan teliti

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah roti bebas gluten adalah melihat label kemasannya. Produk roti yang benar-benar gluten free biasanya mencantumkan tulisan “Gluten Free” atau “Bebas Gluten” dengan jelas di bagian depan atau belakang kemasan.

Selain itu, kamu juga bisa melihat daftar bahan (ingredients). Pastikan tidak ada bahan, seperti tepung terigu, gandum, barley, atau rye, karena semuanya mengandung gluten. Roti bebas gluten biasanya dibuat dari tepung beras, tepung jagung, tepung almond, atau tepung singkong.

Jika tidak ada keterangan daftar bahan secara jelas, sebaiknya hindari. Bisa jadi produsen roti atau kue tersebut berusaha menutupi bahan baku pembuatannya, yang mungkin tidak bebas gluten atau alergen.

2. Perhatikan tekstur dan tampilannya

Potret roti gluten free (pexels.com/Expect Best)

Secara fisik, tekstur roti gluten free biasanya lebih padat dan agak rapuh dibandingkan roti biasa. Hal ini karena gluten berfungsi memberikan elastisitas pada adonan roti, membuatnya kenyal dan empuk.

Tanpa gluten, roti cenderung tidak mengembang terlalu tinggi dan permukaannya lebih kasar. Jadi, kalau kamu menemukan roti dengan bentuk sedikit padat dan mudah hancur, bisa jadi itu adalah roti gluten free.

3. Rasa dan aroma cenderung berbeda

Roti biasa yang terbuat dari tepung terigu punya aroma khas gandum dan rasa gurih lembut. Sebaliknya, roti gluten free seringkali punya rasa yang lebih ringan atau bahkan sedikit manis tergantung jenis tepung yang digunakan.

Misalnya, roti dari tepung beras terasa lebih netral. Sedangkan, roti dari tepung almond memiliki aroma kacang yang kuat. Jadi, kalau kamu mencicipi roti dengan rasa yang agak berbeda dari roti umumnya, bisa jadi itu pertanda bahwa roti tersebut bebas gluten.

4. Tanyakan langsung ke penjual atau pembuatnya

Potret roti gluten free (pexels.com/adrian vieriu)

Kalau kamu membeli roti di toko roti rumahan atau bakery artisan, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada penjualnya. Beberapa toko menyediakan roti gluten free yang dibuat di dapur terpisah untuk menghindari kontaminasi silang.

Menanyakan secara langsung juga bisa memastikan bahwa roti tersebut benar-benar aman, terutama bagi kamu yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Kamu bisa menanyakan pertanyaan seperti tepung apa yang digunakan atau campuran apa saja yang digunakan untuk membuat roti tersebut.

Jika mereka tidak dapat menjelaskan secara terbuka dan benar-benar jelas, sebaiknya kamu perlu curiga. Sebab, jika mereka memang memproduksi produk bebas gluten, mereka akan tampak antusias membeberkan bahan bakunya secara detil, termasuk dapat memberikan saran produk yang cocok buat pelanggannya.

5. Coba dulu sedikit untuk memastikan

Kalau kamu punya intoleransi ringan terhadap gluten dan ingin mencoba roti gluten free dari toko yang baru kamu datangi, sebaiknya coba dulu dalam porsi kecil.

Kamu bisa menyantapnya 2–3 suapan terlebih dahulu, lalu tunggu reaksinya. Kalau tubuhmu terasa baik-baik saja, tidak merasa kembung, begah, mual, atau muncul ruam, maka kemungkinan besar roti tersebut aman untukmu.

Namun kalau muncul tanda-tanda alergi atau rasa tidak nyaman di perut, hentikan konsumsi segera dan konsultasikan ke dokter bila perlu. Langkah kecil ini penting untuk memastikan bahwa produk benar-benar bebas gluten dan cocok untuk kondisi tubuhmu.

Mengetahui apakah roti benar-benar gluten free memang perlu ketelitian. Mulai dari membaca label kemasan, mengenali bahan baku, hingga memperhatikan tekstur dan rasanya, semua bisa jadi petunjuk penting.

Jika kamu sedang mencoba pola makan bebas gluten, pastikan untuk membeli produk dari sumber terpercaya dan jangan segan bertanya. Dengan begitu, kamu bisa menikmati roti dengan tenang tanpa khawatir soal kandungan gluten di dalamnya.

Editorial Team