ilustrasi goreng ayam (vecteezy.com/Vachiraphan Phangp)
Gak semua bagian ayam cocok digoreng dalam durasi sama. Misalnya, bagian dada yang lebih tebal butuh waktu lebih lama, tapi dengan api sedang, supaya gak cepat gosong di luar, tapi mentah di dalam. Sedangkan bagian sayap atau paha bawah bisa digoreng dengan api sedikit lebih besar karena ukurannya lebih kecil dan cepat matang. Dengan menyesuaikan waktu masak berdasarkan bagian ayam, rasa gurih alami lebih keluar.
Selain itu, kamu juga bisa pakai teknik double frying atau penggorengan dua kali untuk memasak ayam goreng. Setelah ayam setengah matang, angkat dulu dan diamkan beberapa menit, lalu goreng lagi sebentar. Ini bikin bagian luar tambah renyah tapi bagian dalam tetap juicy. Tanpa bumbu pun, teknik ini bisa menghasilkan ayam goreng yang menggoda dan bikin susah berhenti ngunyah.
Kadang yang sederhana justru membawa kejutan rasa yang lebih dalam, dan ayam goreng tanpa bumbu adalah contohnya. Dengan teknik yang tepat, kamu tetap bisa menikmati kelezatan ayam goreng yang gurih, renyah, dan memuaskan tanpa harus bergantung pada banyak rempah. Tinggal kamu mainkan teknik dan perhatikan detail kecil, hasilnya bisa bikin siapa pun ketagihan.