Cara Menyimpan Cengkih agar Tahan Lama dan Aromanya Tidak Pudar

Cengkih atau cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah asli Indonesia, tepatnya dari Maluku Utara. Kuncup kering ini pernah menjadi "primadona" pada masa penjajahan Belanda karena banyak masakan Eropa yang menggunakannya sebagai penyedap.
Cengkih mudah ditemukan di pasar tradisional, supermarket, hingga marketplace di Indonesia. Harganya beragam karena disesuaikan dengan kualitasnya, tapi masih cenderung terjangkau.
Tak sedikit pula orang membelinya dalam jumlah banyak sebagai stok bumbu dapur atau dijadikan campuran minuman. Namun, jangan hanya bisa membeli, tapi kurang memperhatikan cara penyimpanannya, ya!
Supaya awet berbulan-bulan dan aromanya tidak pudar, simak cara menyimpan cengkih di bawah ini, yuk!
1. Pilih cengkih yang berkualitas
Salah satu faktor yang membuat cengkih awet berbulan-bulan adalah proses pemilihannya. Pastikan kamu memilih cengkih berkualitas dengan ciri-ciri, antara lain ukurannya besar sehingga kamu bisa melihat bagian batang dan kepalanya, warnanya cokelat kemerahan yang agak pekat, teksturnya benar-benar kering, dan cenderung tua.
Apabila cengkih yang kamu beli masih dalam keadaan setengah kering, kamu bisa menjemurnya di bawah terik matahari sampai benar-benar kering. Aroma cengkih yang benar-benar kering akan membuat masakan jadi lebih sedap.