Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rempah-rempah yang Punya Banyak Nama, Apa Saja Ya?

ilustrasi kunyit (unsplash.com/Chinh Le Duc)

Indonesia menjadi tempat tumbuh suburnya beragam rempah-rempah. Oleh karena itu, banyak warganya yang menggunakannnya untuk masakan maupun obat tradisional. 

Nah uniknya, setiap daerah terkadang berbeda-beda dalam penyebutan bahan-bahan masakan tersebut. Bahkan satu rempah-rempah terkadang bisa memiliki banyak sebutan. Penasaran apa sajakah rempah-rempah yang mempunyai beragam nama? Berikut ulasannya.

1. Kecombrang

ilustrasi kecombrang (instagram.com/kecombrangmedan)

Kecombrang memiliki nama latin Etlingera elatior. Tanaman ini mempunyai berbagai penyebutan, seperti kecicang atau bongkot (Bali), kumbang sekala (Lampung), sambuang (Minangkabau), kincung (Medan), dan masih banyak lagi.

Umumnya bunga ini dimanfaatkan sebagai bumbu rempah untuk menjadikan aroma hidangan lebih sedap dengan rasa yang khas. Rempah ini biasanya mempunyai rasa yang agak asam mirip dengan lemon, sedikit pedas seperti jahe, dan harum seperti serai. Oleh sebab itu, tak mengherankan jika kecombrang menjadi favorit banyak orang.

2. Kunyit

ilustrasi kunyit (unsplash.com/Chinh Le Duc)

Kunyit menjadi salah satu bumbu makanan yang paling populer. Rempah ini juga ternyata mempunyai beberapa nama lain. Misalnya saja penduduk Banjar menyebutnya dengan sebutan janar. Sementara itu, orang Jawa menamainya kunir. Untuk Sunda memberikan nama koneng, konyè' untuk Madura, dan kunyir untuk Komering, Sumatera Selatan.

Meskipun tidak sama dalam penyebutannya, namun kunyit biasanya dimanfaatkan untuk pewarna makanan alami. Selain itu, digunakan pula sebagai jamu.

3. Kemiri

ilustrasi kemiri (unsplash.com/Lighten Up)

Kemiri tak hanya bisa digunakan untuk memperkaya rasa pada masakan, rempah ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan rambut. Bahan ini memiliki berbagai nama populer, di antaranya adalah kereh (Aceh), hambiri (Batak), buah koreh (Minangkabau), muncang (Sunda), kameri (Bali), engas (Ambon), dan lain-lain.

Untuk makanan, rempah ini umumnya dipakai sebagai pengental alami pada masakan berkuah, misalnya saja semur. Di samping itu, bahan ini juga bisa menghasilkan aroma yang khas.

4. Lengkuas

ilustrasi lengkuas (instagram.com/cobeknyonyah)

Bahan selanjutnya adalah lengkuas. Rempah ini disebut sebagai laos atau kelawas di Karo, Sumatera Utara. Tumbuhan ini bermanfaat untuk campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional.

Kamu dapat menggunakannya untuk menyingkirkan bau tidak sedap pada olahan ayam dan daging.  Untuk jenis lengkuas merah biasanya banyak dipakai untuk pengobatan tradisional.

5. Kapulaga

ilustrasi kapulaga (unsplash.com/Jaspreet Kalsi)

Kapulaga merupakan rempah yang dikenal sebagai obat herbal. Rempah ini mempunyai nama yang berbeda-beda. Misalnya saja kapulogo (Jawa), kapol (Sunda), kapolagha (Madura), pelaga (Sumatra), kardamunggu (Betawi), dan masih banyak lagi.

Dalam masakan, bahan ini bermanfaat untuk memberikan aroma harum dan menyingkirkan bau tidak sedap pada daging sapi atau kambing. Hal tersebut menjadikannya kerapkali dijumpai dalam makanan berkuah.

Kelima rempah-rempah di atas memiliki nama lain yang berbeda-beda. Bahkan ada yang mempunyai lebih dari satu penyebutan. Di daerahmu, bahan masakan di atas kalian sebut apa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us