Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cookies
ilustrasi cookies (unsplash.com/SJ 📸)

Intinya sih...

  • Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga tekstur cookies agar tetap renyah dan aroma segar lebih lama.

  • Tambahkan silica gel atau kertas roti di dalam wadah penyimpanan untuk menyerap kelembaban berlebih dan menjaga tekstur cookies.

  • Pisahkan cookies berdasarkan tekstur dan simpan di tempat yang sejuk serta kering agar karakteristik asli dari masing-masing cookies tetap terjaga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cookies merupakan camilan yang disukai oleh banyak orang karena memiliki tekstur yang manis, renyah, dan aromanya menggugah selera. Namun, salah satu masalah yang kerap muncul adalah cookies rentan berubah tekstur menjadi lembek setelah disimpan, sehingga bisa berpotensi kehilangan cita rasa dan tekstur khas yang dimilikinya.

Penyebab utama cookies berubah lembek sebetulnya dapat diakibatkan karena cara penyimpanan yang kurang tepat. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa cara menyimpan cookies berikut ini agar tidak sampai cepat lembek dan tetap renyah pada saat dikonsumsi.

1. Simpan dalam wadah kedap udara

ilustrasi cookies (unsplash.com/Conor Brown)

Wadah kedap udara ternyata sangat efektif untuk menjaga tekstur cookies agar tetap renyah. Hal ini dikarenakan udara luar yang lembab bisa saja masuk dan membuat cookies menyerap kelembaban secara berlebihan.

Coba gunakan wadah khusus dengan bagian penutup rapat atau toples kedap udara agar cookies terlindungi dari paparan udara secara langsung. Cara ini juga bisa menjaga aroma cookies agar tetap segar lebih lama, sehingga teksturnya pun tetap renyah pada saat dikonsumsi.

2. Tambahkan silica gel atau kertas roti

ilustrasi cookies (unsplash.com/Grayson Smith)

Silica gel ternyata bisa membantu menyerap kelembaban yang terperangkap di dalam wadah penyimpanan cookies. Jika tidak tersedia, sebetulnya kamu bisa menambahkan kertas roti untuk menyerap uap air berlebih diantara tumpukan cookies tersebut.

Caranya adalah dengan meletakkan satu hingga dua sachet silica gel yang aman untuk makanan dalam wadah penyimpanan. Alternatif lain kamu bisa menggunakan kertas roti diantara setiap lapisan cookies agar teksturnya pun tidak saling menempel dan tetap terasa renyah pada saat dikonsumsi.

3. Pisahkan cookies dari jenis yang berbeda

ilustrasi cookies (unsplash.com/cleo stracuzza)

Cookies dengan tekstur yang berbeda seperti renyah dan chewy sebaiknya memang tidak disimpan secara bersamaan. Hal ini dikarenakan cookies yang lebih lembut dapat memengaruhi kelembaban cookies yang renyah, sehingga dapat membuat keduanya pun rentan mengalami perubahan tekstur.

Dengan memisahkan jenis cookies, maka kamu bisa menjaga karakteristik asli dari masing-masing cookies tersebut. Coba gunakan wadah berbeda agar aroma rasa dan teksturnya tetap terjaga dengan baik.

4. Simpan di tempat yang sejuk dan kering

ilustrasi cookies (unsplash.com/Maria Kovalets)

Suhu ruangan yang sejuk dan kering ternyata sangat ideal untuk menyimpan cookies. Kamu dapat menghindari meletakkannya di dekat oven, kompor, atau tempat-tempat lembab karena bisa mempercepat proses melembek pada olahan tersebut.

Jika memang ingin penyimpanan yang lebih lama, maka cookies bisa diletakkan di lemari es dengan wadah yang kedap udara. Namun, pastikan cookies berada pada suhu ruang sejenak sebelum nantinya disajikan agar tekstur yang dimiliki cookies tersebut tetap terasa renyah pada saat dikonsumsi.

Menjaga cookies agar tetap renyah tidak sulit jika kamu tahu bagaimana cara penyimpanan yang tepat. Dengan mencoba beberapa tips di atas, maka kamu bisa menikmati cookies kapan saja tanpa khawatir perubahan teksturnya menjadi lembek. Tips sederhana ini bisa membuat cookies milikmu tetap terasa lezat dan nikmat untuk beberapa hari ke depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian