Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay/Silviarita
Pixabay/Silviarita

Kini, pembekuan makanan sering dijadikan salah satu cara agar makanan tetap bisa dikonsumsi dalam waktu yang lama. Kesibukan manusia yang menyebabkan mereka tak punya waktu untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Namun, banyak mitos menyebar tentang makanan beku yang sudah sepatutnya gak dipercayai.

Berikut, lima mitos seputar makanan beku yang populer di masyarakat dan gak seharusnya kamu percaya!

1. Makanan beku kurang sehat daripada makanan segar

Pixabay/free photos

Ada anggapan di masyarakat bahwa makanan beku tidak sesehat makanan biasa. Padahal, ini jelas salah karena pembekuan makanan membuat nutrisi dan gizi lebih baik, daripada makanan yang tidak dibekukan. Justru, makanan yang tidak dibekukanlah yang biasanya nutrisi dan gizinya sering berkurang, bahkan hilang.

2. Makanan beku tinggi kadar sodiumnya

Pixabay/Public Domain Pictures

Memang benar makanan akan lebih awet dengan menambahkan garam ke dalamnya. Itu karena garam mampu menghilangkan molekul air, sehingga tak mudah teroksidasi. Garam tentunya mengandung natrium sehingga penambahan garam bisa menyebabkan kadar natrium atau sodium tinggi.

Biasanya penambahan garam sering dilakukan pada ikan asin agar selalu awet. Namun, bukan berarti semua makanan beku mengandung garam. Justru, karena permintaan konsumen, kini produsen makanan beku mulai menghilangkan garam di dalamnya sehingga kamu tak usah takut dengan makanan beku.

3. Makanan beku bisa dicairkan dengan langsung menuangkan air panas ke atasnya

Pixabay/Joseph KO

Biasanya, hal ini dilakukan untuk orang-orang yang kurang sabar dalam mengolah makanan beku. Padahal, air panas bisa menyebabkan makanan beku yang diolah menjadi tidak matang seutuhnya. Hal ini disebabkan perbedaan suhu di semua titik makanan beku dan menyebabkan kematangan tidak merata. Oleh sebab itu, lebih baik cairkan makanan beku dengan memindahkannya dari freezer ke bagian lemari es biasa semalam sebelumnya.

4. Makanan beku harus cepat-cepat dimasukkan kembali ke dalam freezer

Pixabay/Silviarita

Makanan beku yang dibeli di supermarket sebaiknya tak cepat-cepat dimasukkan ke dalam freezer. Karena apa? Plastik pembungkus makanan yang tersedia di supermarket umumnya masih menyisakan udara yang menyebabkan menurunnya kualitas makanan tersebut.

Daripada langsung dimasukkan ke dalam freezer, lebih baik ganti dulu plastiknya dengan plastik khusus sampai tak ada rongga udara yang masuk ke dalam makanan tersebut. Barulah setelah itu langsung masukkan makanan tersebut ke dalam freezer.

5. Makanan beku memiliki masa kedaluwarsa

Pixabay/free photos

Selama tak pernah digunakan dan disimpan di freezer, makanan beku masih layak dikonsumsi, meski waktu kedaluwarsanya habis. Hal ini disebabkan kandungan bakteri tak mengalami peningkatan selama makanan itu disimpan dalam freezer. Komposisi makanannya pun masih stabil dan layak pakai. Sehingga, kamu gak perlu khawatir mengonsumsinya, meski makanan tersebut sudah lewat masa kedaluwarsanya.

Nah, anggapan-anggapan tersebut jelas keliru dan kamu gak usah percaya lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎