Ini Metode Pengawetan Ikan & Seafood yang Harus Kamu Tahu!

Ikan dan seafood merupakan bahan pangan dari perairan baik perairan asin, tawar, hingga payau yang memiliki karakteristik mudah mengalami kerusakan. Proses kerusakan ini berlangsung dengan cepat sehingga dibutuhkan proses pengawetan yang dapat membuat ikan dan seafood dapat bertahan dan disimpan dalam kurun waktu yang lama.
Berikut ini adalah beberapa metode pengawetan yang dapat dilakukan untuk memperpanjang daya simpan dan menjaga kualitas ikan dan seafood.
1. Pengeringan

Pengeringan merupakan salah satu metode tradisional populer yang digunakan dalam pengawetan ikan dan seafood. Pengeringan mudah diaplikasikan karena tidak memerlukan alat khusus dan juga garam dalam jumlah besar.
Cara pengawetan dengan metode pengeringan yaitu cukup keringkan ikan dan seafood dengan sinar matahari sampai kadar air berkurang dan ikan benar-benar telah kering. Metode pengeringan jika dilakukan dengan benar ikan dan seafood dapat awet selama kurang lebih 2 bulan.
2. Pembekuan

Pembekuan adalah metode pengawetan paling sederhana dan mudah. Pembekuan dapat dilakukan pada ikan dan seafood dengan ukuran kecil, sedang ataupun besar. Proses pembekuan untuk ikan dan seafood ukuran kecil dapat dilakukan dengan membungkus ikan dan seafood ke dalam suatu wadah tertutup kemudian bekukan ke dalam kulkas atau freezer dengan suhu sekitar 0o F.
3. Pemindangan

Pemindangan merupakan metode pengawetan yang tidak kalah mudah dan sederhana dengan metode pengawetan lainnya. Proses pemindangan memerlukan proses pemasakan yaitu perebusan. Ikan yang telah dicuci dan dibersihkan dimasukkan dalam sebuah wadah kemudian direbus hingga matang. Ikan pindang yang kita konsumsi merupakan hasil pengawetan ikan dengan pemindangan.
4. Pengasapan

Pengasapan adalah metode yang sangat membantu jika panas matahari tidak terlalu bagus (mulai masuk musim penghujan). Keuntungan dari metode ini adalah ikan yang diasapkan mempunyai aroma dan cita rasa yang khas selain itu ikan dan seafood dapat awet berbulan-bulan.
Pengasapan dapat dilakukan dengan membersihkan ikan terlebih dahulu, rendam dengan air garam kemudian lakukan pengasapan dengan api hingga kadar air berkurang dan ikan kering.
5. Pengasinan

Pengasinan termasuk dalam metode tradisional pengawetan ikan dan seafood. Metode ini merupakan campuran metode pengeringan. Proses pengasinan akan membuat ikan dan seafood awet selama kurang lebih 9 bulan lebih lama dibandingakan dengan metode pengeringan yang hanya dapat mengawetkan ikan dan seafood selama 2 bulan saja.
Cara untuk pengasinan ikan adalah dengan membelah ikan menjadi 2 kemudian lumuri dengan garam dan jemur di bawah sinar matahari. Metode pengasinan sangat baik diaplikasikan pada jenis ikan tanpa lemak seperti salmon, mackerel, rockfish, dan herring.