Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bubur Manado (asianfoodnetwork.com)
Bubur Manado (asianfoodnetwork.com)

Terkenal dengan kuliner yang ekstrem, Manado sebenarnya punya banyak makanan yang lezat, bergizi, dan bisa dikonsumsi semua orang tak peduli agama apa. Salah satu kuliner Manado yang terkenal adalah bubur Manado atau nama lokalnya Tinutuan.

Tahukah kamu, Di balik kelezatan bubur Manado ada fakta menarik dan juga filosofi yang terkandung dalam makanan penuh campuran sayuran ini? Mau tahu? Langsung saja kita simak, lima fakta bubur Manado di bawah ini.

1. Resep bubur Manado tercipta dengan tidak sengaja

sajian bubur Manado (instagram.com/rumahmakan.manadou)

Pada awalnya, bubur Manado tercipta karena keadaan ekonomi masyarakat di Manado yang buruk. Masyarakat ada di kondisi tak sanggup membeli daging sehingga menjadikan sayur-sayuran di sekitar rumah sebagai pilihan makanan termurah. Sayur-sayuran tersebut kemudian dicampurkan dengan beras dan jadilah bubur Manado.

Sayur yang dimasukkan ke dalam bubur Manado biasanya sayuran yang tumbuh di sekitar rumah, seperti kangkung, bayam, ubi jalar, sayur gedi, jagung, serta labu kuning. Dari banyaknya komposisi sayuran, bubur Manado jelas bergizi tinggi dan sehat untuk diet.

2. Filosofi bubur Manado

sajian bubur Manado (instagram.com/warunkbendito)

Bubur Manado punya filosofinya sendiri, lho. Makanan yang biasanya disajikan untuk sarapan ini menggambarkan situasi dan kondisi masyarakat Sulawesi Utara. Walaupun masyarakat Sulut didominasi oleh agama Kristen Protestan, toleransi antarumat beragama di sana sangat tinggi.

Tak hanya soal agama, namun juga status sosial dan latar belakang yang berbeda. Selama tinggal di Manado, seperti slogan "Torang Samua Basudara", 'kita semua bersaudara' terus diamalkan oleh masyarakat.

Perbedaan yang begitu banyak ini menjadi satu dan saling toleransi difilosofikan seperti bubur Manado. Terdiri dari berbagai macam sayuran yang berbeda, namun membentuk satu kesatuan rasa yang lezat dan menyehatkan. Karena itu, Manado sering disebut kota Tinutuan yang adalah nama lain dari bubur Manado.

3. Biasanya dimakan saat sarapan

sajian bubur Manado (instagram.com/agustin_angela)

Bubur Manado biasanya dimakan saat sarapan karena bahan-bahan yang terkandung sangat ringan, bergizi, dan menyehatkan. Berbeda dari bubur lain pada umumnya yang tidak begitu kaya akan vitamin dan gizi, bubur Manado akan membuat perutmu terasa kenyang lebih lama.

Jadi jangan heran kalau kamu ke Manado dan kesulitan mencari bubur Manado saat siang hingga malam hari. Para penjual biasanya hanya akan buka di pagi hari.

4. Dimakan dengan dabu-dabu dan makanan pendamping lain

Bubur Manado dan aneka gorengan (instagram.com/buburmanado12)

Bagi orang lokal, makan bubur Manado haruslah dikonsumsi bersama makanan pendamping, seperti ikan cakalang, perkedel jagung, tahu, dan tentu saja sambal dabu-dabu. Untuk sambal sendiri ada beberapa varian yang disediakan seperti sambal roa dan bakasang.

Konsumsi bubur Manado dengan makanan pendamping seperti di atas dijamin lebih nikmat dibanding hanya makan bubur Manado tanpa campuran apa pun.

5. Konsumsi bubur Manado meningkat setelah Natal dan Tahun Baru

Bubur Manado (asianfoodnetwork.com)

Sama seperti kebanyakan umat Islam yang mencari bakso setelah lebaran, begitu juga orang Manado yang mencari bubur Manado setelah Natal dan Tahun Baru.

Biasanya, ini disebabkan konsumsi daging dan makanan lainnya yang berlebihan, jadi bubur Manado dipilih sebagai penyeimbang agar tubuh menjadi lebih sehat.

 

Tak perlu ke Manado untuk merasakan lezatnya bubur penuh campuran sayuran ini. Di kota-kota lain di Indonesia juga tersedia banyak tempat makan bubur Manado, kok. Kamu sudah pernah nyobain belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy