Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mie panjang umur (unsplash.com/lili liu)
ilustrasi mie panjang umur (unsplash.com/lili liu)

Mie panjang umur menjadi salah satu sajian tradisional yang sering dihubungkan dengan keberuntungan dan umur panjang, terlebih dalam budaya Tionghoa. Makanan ini tak hanya populer berkat rasanya yang nikmat, namun juga karena filosofi yang terdapat di baliknya.

Mie panjang umur kerapkali dihidangkan dalam beragam acara spesial, seperti ulang tahun atau perayaan tahun baru, sebagai simbol harapan supaya seseorang diberikan umur yang panjang dan sehat. Akan tetapi, terdapat beberapa fakta menarik tentang mie ini yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang. Yuk, cari tahu di bawah ini! 

1. Asal-usul mie panjang umur

ilustrasi mie panjang umur (unsplash.com/Amanda Lim)

Mie panjang umur atau yang sering disebut sebagai mie keberuntungan adalah hidangan yang sangat terkenal dalam budaya Tionghoa. Sesuai dengan tradisi, mie ini dipercaya mempunyai kekuatan untuk memberikan umur panjang untuk orang yang mengonsumsinya, terlebih pada perayaan ulang tahun atau perayaan lainnya.

Mie yang dipakai umumnya lebih panjang dari mie biasa, adalah simbolisasi umur panjang yang tanpa batas. Selain itu, mie panjang umur kerapkali dihidangkan dengan bahan-bahan yang juga menyimbolkan harapan baik, seperti telur, sayuran, dan daging.

2. Simbolisme dalam mie panjang umur

ilustrasi mie panjang umur (unsplash.com/Matvey Smirnov)

Mie panjang umur tak hanya sekadar hidangan biasa, melainkan sebuah lambang dalam budaya Tionghoa. Setiap elemen dalam sajian mie ini mempunyai makna yang mendalam.

Mie yang panjang menyimbolkan kehidupan yang panjang dan teksturnya yang kenyal diyakini bisa membawa keberuntungan dan kesehatan. Bahkan, dalam beberapa budaya, mie yang tak dipotong ketika dimasak dipandang sebagai bentuk penghormatan pada kehidupan yang terus mengalir tanpa henti.

3. Bahan-bahan yang dipakai dalam mie panjang umur

ilustrasi mie panjang umur (unsplash.com/lili liu)

Mie panjang umur umumnya dihidangkan bersamaan dengan bahan-bahan yang mempunyai makna khusus dalam budaya Tionghoa.

Salah satu bahan utama yang dipakai ialah telur yang dalam banyak budaya Asia menyimbolkan kelahiran dan kehidupan baru. Telur kerapkali digoreng atau direbus dan ditaruh di atas mie untuk menambah cita rasa dan memperkaya makna simbolis.

Sayuran hijau seperti bok choy atau daun sawi juga kerapkali dipakai untuk menambah kesan sehat dan segar, mencerminkan harapan akan kesehatan yang panjang. 

4. Mie panjang umur dalam budaya Asia

ilustrasi mie panjang umur (unsplash.com/Douglas Lopez)

Di luar Tiongkok, mie panjang umur juga sangat terkenal di negara-negara lain seperti Jepang, Korea, dan Indonesia. Di Jepang, mie panjang umur dikenal dengan nama "Toshikoshi Soba" yang umumnya dinikmati ketika malam tahun baru.

Sama seperti dalam budaya Tionghoa, menyantap mie panjang umur pada malam pergantian tahun diyakini bisa mengundang keberuntungan dan kesehatan di tahun yang baru. Walaupun bahan dan cara penyajiannya berbeda, makna simbolis yang ada pada mie panjang umur tetap sama, yakni harapan akan umur panjang dan kehidupan yang dipenuh dengan keberkahan. 

5. Mie panjang umur sebagai hidangan kesehatan

ilustrasi mie panjang umur (unsplash.com/Hanxiao Xu)

Tak hanya sebagai simbol keberuntungan, mie panjang umur juga dipandang sebagai makanan yang sehat. Mie yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami dan kerapkali dikombinasikan dengan sayuran segar dipercaya bisa memberikan khasiat pada kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan energi yang tahan lama.

Selain itu, sejumlah variasi mie panjang umur bahkan memakai bahan-bahan organik sehingga membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat dalam diet. Di samping itu, mie panjang umur yang dibuat dari bahan tepung yang kaya akan karbohidrat juga bisa memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk menjalani kegiatan sehari-hari. 

Fakta-fakta menarik tentang mie panjang umur di atas membuatnya menjadi hidangan wajib saat perayaan spesial dalam kebudayaan Tionghoa. Makanan ini memiliki makna yang begitu penting. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team