ilustrasi daun teh kering dan secangkir teh (freepik.com/azerbaijan-stockers)
Terdapat empat metode decaf untuk menghilangkan kafein alami dari daun teh. Setiap metode akan menghasilkan efek berbeda pada rasa dan konsistensi teh. Keempat metode tersebut adalah menggunakan pelarut kimia seperti metilen klorida dan etil asetat, karbondioksida, dan air.
Metode pertama, daun teh direndam dalam metil klorida. Molekul kafein akan terikat dengan metilen klorida dan membuat daun teh memiliki rasa yang kuat dan minyak alami. Cara ini dapat membuat daun teh tetap memiliki rasa asli, tetapi belum tentu yang paling sehat.
Penggunaan etil asetat dekafeinasi teh hampir mirip metilen klorida. Metode ini lebih sering digunakan dan disebut sebagai dekafeinasi alami, karena etil asetat secara alami juga ditemukan pada teh.
Sebagian besar teh saset melalui proses dekafeinasi menggunakan metode karbondioksida. Metode ini mempertahankan rasa alami teh dan manfaat bagi kesehatan tubuh. Secara sederhana, teh dimasak dengan tekanan tinggi menggunakan karbondioksida, sehingga molekul kafein dapat diekstraksi tanpa menghilangkan rasa.
Satu lagi, metode decaf menggunakan air untuk beberapa jenis teh. Metode ini memang kurang populer untuk menghilangkan kafein pada teh, tetapi sering digunakan pada kopi. Daun teh direndam dalam air untuk menghilangkan molekul rasa dan minyaknya. Teh yang dihasilkan kerapkali lebih encer dan tidak memiliki rasa asli.