Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret jeruk pamelo
Potret jeruk pamelo (unsplash.com/miracleday)

Jeruk pamelo atau juga kerap disebut sebagai pomelo merupakan salah satu varietas jeruk berukuran besar dengan rasa manis dengan sentuhan masam. Buah ini biasanya dinikmati langsung tanpa diolah terlebih dahulu, karena memberikan efek segar di mulut, terutama setelah menyantap makanan berat.

Di sisi lain, jeruk pamelo ternyata bisa diolah bersama bahan-bahan lain dan menghasilkan masakan yang lezat. Kira-kira apa saja fungsi jeruk pamelo dalam masakan? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Menambah rasa atau sensasi segar pada salad

Potret salad sayuran (pexels.com/Cats Coming)

Fungsi jeruk pomelo yang paling populer adalah menambah rasa atau sensasi segar pada salad. Perpaduan rasa manis dan masamnya memberikan keseimbangan saat dicampur dengan pada bahan-bahan lain, seperti sayuran hijau segar, udang, hingga daging ayam.

Bahkan, di Thailand, ada salad yang memang terbuat dari jeruk pamelo, namanya yam som-o. Dalam pembuatannya, jeruk tersebut dicampur dengan parutan kelapa, irisan cabai, dan saus ikan. Bisa dibayangkan kesegarannya, kan?

Untuk mengolahnya sebagai salad, jeruk pamelo cukup dikupas dan dipisahkan serat daging buahnya. Pastikan kulit tipis berwarna putihnya juga dibuang, agar tidak pahit. Setelah itu, campur jeruk ini dengan bahan salah favoritmu. Rasanya segar menggugah selera!

2. Menambah tekstur pada makanan

Potret jeruk pamelo segar (unsplash.com/tuojau)

Fungsi jeruk pamelo dalam masakan selanjutnya adalah menambah tekstur. Seperti diketahui, jeruk ini memiliki tekstur yang cenderung renyah saat digigit atau dikunyah, sekaligus ada sensasi "meletus" di dalam mulut. Tekstur unik ini sangat disukai banyak orang.

Jeruk pomelo bisa ditambahkan dalam pembuatan salad, baik salad sayuran maupun salad buah. Jeruk pamelo yang renyah dicampur dengan sayuran, seafood, atau daging ayam yang teksturnya cenderung lunak. Perpaduan tekstur pada bahan-bahan tersebut akan membuat pengalaman kuliner jadi lebih kaya dan menyenangkan.

3. Menghilangkan bau amis

Potret ceviche (unsplash.com/y_duchesne)

Kandungan asam alami pada jeruk pamelo bisa bantu menyamarkan, atau bahkan menghilangkan bau amis pada hidangan laut alias seafood, seperti ikan, udang, atau cumi-cumi.

Ada beberapa cara yang digunakan untuk memaksimalkan manfaat ini. Pertama, jeruk pamelo diperas hingga keluar airnya, kemudian air tersebut dibalurkan pada ikan sebelum dimasak (fungsinya seperti jeruk lemon atau nipis).

Kedua, potongan jeruk pamelo dicampur dengan seafood ceviche, yakni hidangan laut mentah yang diolah menggunakan asam dari buah. Rasanya ringan, segar, dan kaya tekstur.

Ketiga, tak jarang jeruk pamelo juga dijadikan topping setelah proses masak selesai. Saat menyantapnya, maka akan muncul sensasi rasa yang lebih kompleks di mulut, yakni gurih, masam, manis, dan segar.

4. Campuran saus cocolan dan bumbu marinasi

Potret salad dressing atau saus cocolan (pexels.com/Loren Castillo)

Fungsi lain jeruk pamelo adalah sebagai campuran saus dan bumbu marinasi. Air perasan jeruk ini bisa jadi pengganti air jeruk nipis atau lemon.

Asam alaminya membantu melunakkan daging dan menambah aroma segar pada bahan-bahan hewani, seperti ayam, sapi, hingga bebek. Cara penggunaannya cukup oleskan campuran air jeruk pamelo dengan bawang putih dan garam, lalu balurkan ke permukaan daging dan diamkan selama 30–60 menit sebelum dimasak.

Jika hendak disajikan sebagai saus atau cocolan, kamu bisa mencampurkan air perasan jeruk pamelo dengan madu, kecap asin, dan sedikit minyak wijen. Sajian saus ini bersama sajian favoritmu atau dijadikan salad dressing.

Nah, sekarang kamu sudah tahu fungsi jeruk pamelo dalam masakan. Ternyata beragam, bukan? Kalau bosan makan langsung, kamu bisa coba untuk mengolahnya dengan beragam hidangan favoritmu, nih!

Editorial Team