5 Fungsi Jeruk Nipis dalam Masakan, Bukan Sekadar Rasa Asam
- Jeruk nipis menambah cita rasa segar dan seimbang dalam masakan, serta menetralkan rasa gurih atau pedas berlebihan.
- Jeruk nipis menghilangkan bau amis pada bahan makanan seperti ikan, ayam, udang, dan seafood lainnya.
- Jeruk nipis membuat tekstur daging lebih empuk dan bisa digunakan sebagai pengawet alami pada makanan.
Jeruk nipis seringkali hadir di dapur sebagai pelengkap masakan. Padahal, perannya dalam masakan jauh lebih besar daripada yang terlihat. Buah berwarna hijau kecil ini bukan hanya memberikan rasa asam yang menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak fungsi penting dalam proses memasak.
Salah satunya bisa menghilangkan bau amis. Bahkan, kandungan asam alaminya dapat membantu menyeimbangkan rasa dan memberikan aroma khas yang bikin masakan terasa lebih hidup. Tak heran kalau jeruk nipis menjadi salah satu bahan wajib yang selalu ada di dapur rumah maupun restoran.
Penasaran apa saja fungsi lain jeruk nipis dalam masakan? Yuk, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini!
1. Menambah cita rasa yang segar dan seimbang
Jeruk nipis dikenal mampu menyeimbangkan rasa dalam masakan. Perasan air jeruk nipis memberikan sensasi segar, asam, dan sedikit pahit yang membuat hidangan terasa lebih hidup.
Rasa asamnya juga berfungsi menetralkan rasa gurih atau pedas berlebihan. Oleh karena itu, jeruk nipis sering ditambahkan pada soto, bakso, mi ayam, atau ikan bakar, agar cita rasanya lebih segar dan seimbang di lidah.
2. Menghilangkan bau amis pada bahan makanan
Salah satu fungsi paling populer dari jeruk nipis adalah menghilangkan bau amis pada ikan, ayam, udang, cumi, dan seafood lainnya. Kandungan asam sitrat di dalamnya membantu menguraikan protein penyebab aroma tidak sedap.
Biasanya, bahan makanan dilumuri air perasan jeruk nipis dan didiamkan beberapa menit sebelum diolah. Hasilnya, ikan, daging, atau seafood jadi lebih bersih, segar, dan tidak berbau.
3. Membuat tekstur daging lebih empuk
Jeruk nipis juga bisa berfungsi sebagai bahan pengempuk daging secara alami. Kandungan asamnya membantu melunakkan serat daging, terutama pada daging sapi atau ayam bagian tertentu yang lebih keras.
Namun, jangan merendam daging terlalu lama di dalam perasan air jeruk nipis, karena asam berlebih justru bisa membuat tekstur daging jadi kering atau “matang” sebelum dimasak. Tekstur daging juga berpotensi hancur saat dimasak, jika direndam dalam perasan air jeruk nipis terlalu lama.
4. Sebagai pengawet alami
Tahukah kamu bahwa jeruk nipis juga bisa digunakan sebagai pengawet alami? Ya, kandungan asam dan antioksidannya dapat memperlambat pertumbuhan bakteri pada makanan. Itulah sebabnya jeruk nipis sering ditambahkan dalam sambal, acar, atau bumbu marinasi, agar makanan lebih tahan lama dan tidak cepat basi.
5. Memberi aroma segar pada masakan
Selain rasanya yang khas, jeruk nipis juga punya aroma segar yang menggugah selera. Kulit dan air jeruk nipis mengandung minyak atsiri yang bisa menambah keharuman alami dalam masakan. Aroma ini biasanya sangat terasa pada hidangan laut, sambal, atau minuman tradisional seperti es jeruk nipis dan wedang rempah.
Itu dia beberapa fungsi jeruk nipis dalam masakan yang punya peran penting dalam menyeimbangkan cita rasa dan mengolah bahan makanan. Nah, kamu sendiri paling sering memanfaatkan jeruk nipis sebagai apa, nih? Tulis di kolom komentar, ya!
