Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jajanan khas Bolivia  (instagram.com/jirnyc)
ilustrasi jajanan khas Bolivia (instagram.com/jirnyc)

Nama Bolivia mungkin belum semelambung negara-negara lainnya di Amerika Selatan. Kendati demikian, Bolivia menyajikan pesona alam yang gak kalah menakjubkan dari negara tetangga. Tak hanya itu, negara yang bentuknya menyerupai mangkuk dengan dikelilingi pegunungan ini merupakan surga kuliner lezat yang wajib dicoba.

Makanan khas Bolivia tak hanya menggugah selera, namun juga menyimpan nilai-nilai leluhur. Beberapa makanan bahkan menjadi bukti konkret pemberdayaan wanita dan merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Di La Paz, ibu kota pemerintahan Bolivia, terdapat banyak gerai makanan yang ramai menghiasi tepi jalan. Saking banyaknya, wisatawan dibuat kebingungan untuk memilih gerai makanan. Oleh karena itu, yuk simak ulasan jajanan yang gak boleh kamu lewatkan saat pelesiran ke negara ini!

1. Relleno

ilustrasi relleno de papa (instagram.com/senseandedibility)

Relleno merupakan bola kentang tumbuk yang diisi daging dan digoreng dengan suhu tinggi. Tekstur luarnya yang garing, rotinya yang lembut, serta isiannya yang padat menjadi perpaduan sempurna untuk mengganjal lapar di sela-sela jam makan utama.

Selain relleno kentang, terdapat pula variasi relleno lainnya seperti relleno nasi dan relleno pisang raja. Biasanya relleno disajikan bersama saus salsa yang segar dengan sedikit hint rasa masam.

2. Chola sandwich

ilustrasi chola sandwich (instagram.com/sebhermanns)

Roti lapis chola dinamakan demikian sebab pertama kali diciptakan oleh cholita, sebutan bagi para perempuan muda di Bolivia. Satu hal yang membuat hidangan ini istimewa adalah proses pemanggangannya yang dilakukan selama 24 jam. Tak heran jika rasanya sangat autentik dan lezat.

Roti ini berisi dua sampai tiga irisan daging yang besar dan acar sayuran yang kemudian ditimpa lagi dengan irisan daging. Untuk memperkaya rasa, roti lapis chola dilengkapi dengan saus salsa pedas yang kaya rempah.

3. Bunuelos

Ilustrasi buñuelos khas Spanyol (instagram.com/cocina_con_sandra)

Jika poin-poin sebelumnya mengulas makanan pembuka yang gurih, kali ini kita beralih ke kudapan tradisional asal Bolivia. Bunuelos merupakan donat bertekstur spons dengan taburan gula di atasnya. Kudapan ini biasa disajikan bersama api, minuman jagung berwarna ungu asal Bolivia.

Adonan bunuelos terbuat dari tepung, garam, gula, ragi, dan anisette, rempah yang menambah rasa dan aroma makanan. Bunuelos menjadi primadona yang dikonsumsi saat perayaan Natal dan tahun baru.

4. Helado de canela

ilustrasi helado de canela (instagram.com/baburoset)

Helado de canela disebut juga sorbet kayu manis. Sesuai namanya, kayu manis menjadi bintang utama pada kudapan ini. Selain kayu manis, kudapan menyerupai es krim ini terbuat dari gula dan sedikit pewarna makanan yang memercantik tampilannya. Helado de canela merupakan primadona di Bolivia khususnya saat musim panas.

Selain kelezatan rasanya, helado de canela memiliki nilai penting dalam tradisi masyarakat Bolivia sejak tahun 1980-an. Proses pembuatannya terbilang unik sebab dahulu kudapan ini dibuat menggunakan es yang diangkut dari pegunungan dengan menggunakan hewan llama.

5. Saltenas

ilustrasi saltenas (instagram.com/nomtasticdc)

Seperti kebanyakan negara Amerika latin lainnya, Bolivia juga memiliki berbagai hidangan yang banyak terinspirasi dari Spanyol. Salah satunya adalah saltenas, pastel isi versi Bolivia.

Saltenas mempunyai cita rasa manis dengan isian jigote atau ayam juicy, yang dipadukan dengan cabai, kentang, raisin, dan zaitun.

Tidak hanya ayam, saltenas juga hadir dengan berbagai variasi isian, seperti daging. HIdangan ini cocok bagi para penyuka pedas dan bagi mereka yang tidak bisa menikmati makanan pedas. Karena isiannya yang padat, masyarakat setempat juga biasa mengonsumsi saltenas saat sarapan.

6. Anticuchos

ilustrasi anticuchos (instagram.com/r.fogatapiura)

Saat berjalan kaki di tepi jalan di La Pez Bolivia di malam hari, kamu akan menjumpai beberapa gerai makanan yang menghidangkan anticuchos. Aroma sate hati sapi atau kambing yang disajikan dengan kentang ini begitu merebak dan menggoda siapapun yang melintas.

Untuk memperkaya rasa, daging dimarinasi dengan berbagai rempah seperti kunyit, paprika, dan bawang putih terlebih dahulu. Seperti sate di Indonesia, anticuchos juga biasa disajikan dengan bumbu kacang yang gurih.

Nah, itulah deretan jajanan yang lumrah ditemukan di sepanjang jalanan di Bolivia. Jika sedang melancong ke negara di Amerika Selatan ini, jangan lupa untuk mencicipinya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team