Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi minyak sapi dalam botol (pexels.com/RDNE Stock project)

Ada banyak bahan yang diolah jadi minyak untuk keperluan masak di dapur. Misalnya, untuk menggoreng biasanya menggunakan minyak sayur yang terbuat dari sawit dan bahan lainnya. Namun, ada beberapa jenis minyak yang ternyata punya fungsi penguat rasa pada masakan, lho.

Tidak hanya sebatas minyak bawang untuk tambahan mi ayam, tetapi ada juga minyak yang khusus untuk dressing salad, penambah rasa pedas, dan lainnya. Penggunaan minyak ini tentu amat berguna untuk membuat masakan lebih kaya rasa. Penasaran apa saja keempat jenis minyak tersebut? Mari simak sampai akhir emat jenis minyak penyedap cita rasa masakan di bawah ini. Keep scrooling, ya!

1. Minyak Bawang

ilustrasi minyak bawang (pixabay.com/Mareefe)

Bawang putih dan bawang merah sudah jadi bumbu dapur yang selalui dipakai. Bumbu tumis, bahan sambal, bahan pengawet alami, dan lainnya. Dari bawang kita bisa gunakan sebagai penyedap alami karena mempunyai rasa yang kuat untuk berbagai jenis masakan.

Bawang putih bisa diolah jadi minyak yang sedap. Minyak bawang cocok untuk masakan Asia, seperti tumisan dan tim. Olahan simpel yang bisa biki jenis masakan apapun akan menghasilkan aroma dan rasa yang lebih gurih, nikmat dan lezat. Di lain sisi, minyak bawang punya manfaat kesehatan, lho. Kandungan aliccin pada bawang dapat meningkatkan imunitas dan menyehatkan organ jantung.

2. Minyak Samin

Editorial Team

Tonton lebih seru di