ilustrasi menggoreng ayam (pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫ )
Karena mengandung banyak lemak, paha ayam lebih tahan dalam proses penggorengan dibanding dengan bagian ayam lainnya seperti dada ayam. Kandungan lemak yang lebih tinggi pada paha ayam membuatnya lebih stabil saat digoreng, memungkinkan daging tetap juicy dan empuk meskipun dimasak dalam waktu yang lebih lama.
Hal ini berbeda dengan dada ayam yang cenderung mudah kering dan keras jika digoreng terlalu lama. Selain itu, paha ayam memiliki struktur jaringan ikat yang lebih kuat, sehingga memungkinkan dagingnya tetap utuh dan gak mudah hancur selama digoreng.
Dengan semua kelebihan tersebut, paha ayam memang menjadi pilihan utama untuk bahan pembuatan hidangan ayam goreng yang lezat. Tak heran jika paha ayam selalu menjadi favorit di banyak restoran dan kafe.