ilustrasi anak makan dengan lahap (pexels.com/cottonbro studio)
Mampu meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan (GTM), tentu jadi salah satu manfaat jamu beras kencur yang paling terkenal. Rasa manis yang tepat dapat meningkatkan jumlah air liur dan cairan pencernaan, yang pada gilirannya mengirimkan sinyal lapar secara alami ke otak.
Ketika jamu ini dibuat dengan rasa manis dan menggugah selera, efek psikologis yang memicu keinginan untuk makan mungkin gak sekuat ketika rasanya pahit atau hambar. Minyak atsiri kencur dan glukosa gula pada beras kencur juga bekerja sama untuk membuat perut nyaman dan siap untuk makan makanan berat, lho.
Bagi kamu yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit dan lidah terasa pahit, rasa manis beras kencur menjadi penyelamat ampuh untuk mengembalikan selera makan yang hilang, lho. Jadi, rasa manis di sini bukan hanya soal selera lidah semata, melainkan juga mekanisme pendukung agar fungsi jamu sebagai penambah nafsu makan bekerja jauh lebih optimal.
Guys, bisa dibilang, beras kencur adalah bukti nyata bahwa minuman kesehatan tradisional gak harus selalu menyiksa lidah dengan rasa pahit, kok. Keseimbangan antara rempah kencur yang menghangatkan dan manisnya gula merah menciptakan minuman yang gak hanya menyehatkan, tetapi juga memanjakan indra perasa. Sekarang kamu sudah tahu kenapa jamu beras kencur manis yakni sebagai penyeimbang rasa getir kencur sekaligus penyedia energi instan yang enak.