Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Jamu Beras Kencur⁠, Kunyit Asam, dan Temulawak

Potret beras kencur
Potret beras kencur (vecteezy.com/onyengradar)
Intinya sih...
  • Jamu beras kencur: manis, segar, dan sedikit pedas aromatik. Meningkatkan stamina, meredakan pegal, dan meningkatkan nafsu makan.
  • Jamu kunyit asam: rasa asam manis yang menyegarkan. Mengurangi nyeri haid, menyejukkan tubuh, dan menjaga pencernaan.
  • Jamu temulawak: cita rasa pahit ringan dengan aroma tanah khas. Membantu menjaga kesehatan liver, meningkatkan nafsu makan, dan mengurangi peradangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jamu sudah lama menjadi bagian dari budaya kesehatan masyarakat Indonesia. Masing-masing jenis karakter dan manfaatnya berbeda-beda. Beras kencur, kunyit asam, dan temulawak adalah tiga ramuan tradisional yang paling populer dan paling sering dijumpai, baik di gerobak jamu gendong hingga kafe kekinian yang mengangkat konsep herbal modern.

Meskipun sama–sama menyegarkan, ketiganya memiliki cita rasa, bahan dasar, serta khasiat yang tidak serupa. Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara beras kencur, kunyit asam, dan temulawak favorit ini? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Jamu beras kencur

Beras kencur dikenal sebagai jamu yang paling ramah di lidah, terutama untuk pemula. Campuran beras yang direndam, kencur, jahe, serta sedikit gula merah membuat rasanya manis, segar, dan sedikit pedas aromatik.

Ciri khas beras kencur:

  1. Warna cenderung putih keruh,
  2. Aroma kencur yang kuat, dan
  3. Teksturnya lebih kental dibanding jenis jamu lain.

Manfaat:

  1. Meningkatkan stamina dan energi,
  2. Meredakan pegal, dan
  3. Membantu meningkatkan nafsu makan.

2. Jamu kunyit asam

Potret kunyit asam
Potret kunyit asam (unsplash.com/Daffa Z)

Dari ketiga jenis jamu, kunyit asam adalah yang paling populer di kalangan perempuan. Perpaduan kunyit, asam jawa, gula merah, dan air menciptakan rasa asam manis yang menyegarkan.

Ciri khas kunyit asam:

  1. Warna oranye kekuningan,
  2. Rasa asam lebih menonjol, dan
  3. Teksturnya lebih encer daripada beras kencur.

Manfaat:

  1. Mengurangi nyeri haid,
  2. Menyejukkan tubuh, dan
  3. Membantu menjaga pencernaan.

3. Jamu temulawak

Temulawak memiliki cita rasa yang cenderung pahit ringan dengan aroma tanah (earthy) yang khas. Biasanya, jamu ini dipadukan dengan gula aren atau madu agar rasanya lebih seimbang.

Ciri khas temulawak:

  1. Warna kuning kecokelatan,
  2. Rasa lebih pahit daripada kunyit asam, dan
  3. Teksturnya agak kental, tapi tidak sekental beras kencur.

Manfaat:

  1. Membantu menjaga kesehatan liver,
  2. Meningkatkan nafsu makan, dan
  3. Mengurangi peradangan.

Baik jamu beras kencur, kunyit asam, maupun temulawak, ketiganya sama-sama menyehatkan dengan rasa khasnya masing-masing. Kamu tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan tubuhmu. Jadi, hari ini mau minum jamu yang mana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Trik Bikin Ficelle yang Tipis tapi Tetap Renyah Saat Dipanggang

28 Nov 2025, 11:51 WIBFood