Kini, matcha bukan hanya dijadikan minuman dalam upacara tradisional Jepang saja. Di berbagai belahan dunia, matcha sudah sering diolah menjadi beragam dessert dan minuman yang lebih modern.
Bagi para pencinta matcha, tentu kamu sudah tidak asing dengan dua kategori matcha yang populer, yakni culinary grade dan ceremonial grade. Bukan hal aneh lagi kalau ceremonial grade sering dianggap sebagai matcha berkualitas paling tinggi.
Namun, faktanya di Jepang, negara pusat budidaya matcha, justru kedua istilah tersebut tidak pernah digunakan, lho. Karena sebenarnya, masyarakat Jepang memiliki caranya tersendiri dalam menilai kualitas bubuk matcha.
Lantas, dari mana awal mula istilah ceremonial grade matcha berasal? Dan kenapa Jepang tidak menggunakan istilah tersebut? Agar tidak bingung, langsung saja simak pembahasan berikut, yuk!