5 Kesalahan Mengolah Cumi Asin yang Bikin Teksturnya Jadi Alot

Cumi asin menjadi salah satu lauk favorit banyak orang, karena rasanya yang gurih dan nendang. Apalagi kalau dimasak sambal merah atau ditumis cabai hijau, dijamin bikin pengin nambah nasi terus, deh.
Namun, sayangnya, masih banyak yang salah cara mengolah cumi asin, sehingga jadi kurang nikmat saat dimasak. Jika kamu sering mendapatkan cumi asin yang teksturnya keras, amis, atau terlalu asin, bisa jadi kamu melakukan kesalahan-kesalahan ini.
Yuk, cari tahu dan hindari mulai sekarang, ya!
1. Tidak merendam cumi asin sebelum dimasak

Kesalahan paling umum adalah langsung memasak cumi asin tanpa merendamnya terlebih dahulu. Padahal, cumi asin biasanya mengandung garam berlebih.
Jadi, sebaiknya rendam terlebih dahulu minimal 15–30 menit, agar rasanya tidak terlalu asin dan bau amisnya hilang. Jika ingin lebih optimal, kamu bisa merendamnya dengan air hangat atau tambahkan sedikit air jeruk nipis, supaya bau amisnya netral.
2. Merendam terlalu lama

Kalau poin sebelumnya adalah tidak merendam sama sekali, yang ini justru kebalikannya. Merendam cumi asin terlalu lama, apalagi lebih dari satu jam, bisa membuat dagingnya jadi lembek dan hilang cita rasanya.
Idealnya, cukup rendam selama 15–30 menit saja, lalu tiriskan dan bilas sampai bersih. Jika terlalu lama, kamu malah kehilangan tekstur chewy khas cumi asin.
3. Menggunakan api besar terlalu lama saat memasak

Tak butuh waktu lama untuk memasak cumi asin. Justru kalau terlalu lama memasaknya, apalagi di atas api besar, teksturnya akan berubah jadi keras dan alot banget.
Kalau kamu menumis atau menggoreng cumi asin, cukup masak selama 3-5 menit saja. Setelah bumbu meresap dan matang, langsung angkat, agar teksturnya tetap empuk dan juicy.
4. Tidak membersihkan isi perut cumi

Tahapan ini adalah hal yang paling sering dilewatkan. Cumi asin juga punya bagian dalam yang harus dibersihkan, lho. Jika tidak dibersihkan, maka akan menyisakan pasir atau kotoran yang bikin teksturnya tidak enak dan rasa amis makin terasa.
Cukup belah bagian bawah cumi, buang isi perutnya, dan bilas dengan air mengalir. Langkah ini wajib banget dilakukan, supaya rasa cumi makin bersih dan enak.
5. Terlalu banyak bumbu tambahan yang tajam

Cumi asin sudah punya rasa dasar yang gurih dan asin, sehingga kamu tidak perlu menambahkan banyak garam atau kecap asin lagi. Jika kebanyakan, rasanya bisa jadi terlalu tajam dan tidak seimbang.
Lebih baik kombinasikan dengan bahan yang menyegarkan, seperti tomat, cabai, bawang merah, atau perasan jeruk nipis. Langkah ini bisa membantu menyeimbangkan rasa gurih dan memberi aroma segar.
Mengolah cumi asin bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun, jika kamu tahu cara yang tepat, cumi asin bisa jadi lauk sederhana yang luar biasa enaknya. Selamat memasak!