5 Kue Kering yang Terinspirasi dari Kue di Eropa, Populer saat Lebaran

Rasanya tak lengkap merayakan lebaran jika tidak ada sajian kue kering di ruang tamu. Jika dalam keadaan normal, umat muslim akan saling berkunjung ke sanak saudara dan tetangga-tetangga untuk merayakan Idulfitri bersama. Sambil bercengkrama dengan para kerabat dan sanak saudara, kue kering yang disajikan bisa menjadi teman ngemil, nih. Tidak hanya itu, kue kering kerap kali dijadikan sebagai hampers atau parsel lebaran.
Berbagai kue kering seperti nastas, kastengel, kue putri salju, ataupun kudapan seperti wafer, rengginang, stik balado, biasa tersaji di meja tamu saat lebaran.
Nah, ternyata di antara kue-kue kering khas lebaran, beberapa ada yang asalnya dari negeri di Eropa, lho! Apa saja kue-kue kering khas lebaran yang asalnya dari negara Eropa? Simak artikel berikut ya!
1. Nastar
Kue kering andalan semua masyarakat Indonesia ketika lebaran, nastar ternyata awalnya terinspirasi dari kue pie, adonan nastar pun hampir mirip dengan kue pie. Isian kue pie biasanya adalah selai stroberi atau blueberry. Namun karena dua buah tersebut jarang ditemui di Indonesia maka diganti dengan selai nanas.
Nama nastar sendiri adalah gabungan dari dua kata dari bahasa Belanda yaitu ananas yang berarti nanas dan taartjes yang berarti tart atau kue tart. Kedua kata itu disingkat agar lebih mudah dilafalkan oleh masyarakat Indonesia.
Siapa nih yang ketika lebaran suka ngemil kue nastar?