Kue khas Nusantara tidak hanya memiliki rasa yang menarik di lidah, tapi juga tampilannya yang menyita perhatian. Selain bermotif, banyak kue yang disajikan dengan warna-warna menggoda mata. Seperti kue-kue khas Jambi yang didominasi warna hijau berikut ini.
Apakah kamu pernah mencicipinya?
Kuah santan yang lengkapi kue ini diibaratkan sebagai ‘kubang’ atau muara. Sedangkan kue hijau yang permukaan atasnya nampak di kubang diibaratkan sebagai boyo atau buaya.
Kue kubang boyo sendiri semacam kue bugis mandi yang terbuat dari tepung ketan dan daun pandan. Di dalam kue ini juga berisi manisnya unti kelapa.
Kue berkuah ini biasanya jadi eksis ketika masyarakat Jambi memiliki hajat.
Kue padamaran dikenal juga dengan kue tetu di Sulawesi dan kue jojorong di Jawa Barat. Bahan-bahan pembuatan kue padamaran pun sama, dari tepung beras dengan isi gula merah. Yang membedakan, kue padamaran identik berwarna hijau.
Gak cuma Palembang, bolu kojo juga masuk ke daftar kue khas Jambi. Kue identik berwarna hijau ini terbuat dari tepung terigu, santan, dan daun suji atau pandan.
Teksturnya legit disertai dengan rasa manis yang istimewa di lidah, membuat bolu kojo cocok disantap bersama secangkir teh atau kopi.
Talam ketan srikaya punya dua lapisan yang berbeda bahan maupun warna. Lapisan bawahnya yang identik berwarna putih terbuat dari ketan dan santan. Sedangkan lapisan atas kue ini perpaduan dari tepung, santan, dan pandan.
Siapa sih yang gak tergiur ketika disajikan kue muso di hadapannya? Kue mungil yang menyerupai mangkuk kecil ini punya lapisan utama berwarna hijau terbuat dari tepung dan daun pandan.
Sedangkan lapisan luarnya yang berwarna cokelat diracik dari menggabungkan cokelat bubuk dan tepung. Tampilan dan rasanya yang menarik bikin kue muso cocok untuk kudapan menjamu tamu.
Punya persediaan daun pandan atau pasta pandan yang belum terpakai? Manfaatkan saja untuk membuat lima kue serba hijau khas Jambi yang telah disebutkan tadi. Lumayan untuk camilan di rumah.