7 Makanan Fusion China-Korea di Episode 5 NANA bnb with SEVENTEEN

Intinya sih...
Tangsuyuk merupakan makanan populer di Korea Selatan yang berasal dari China, berupa daging goreng tepung dengan saus asam manis.
Sacheon tangsuyuk adalah versi pedas dari tangsuyuk, berupa daging babi goreng sichuan dengan saus asam manis.
Yangjangpi adalah hidangan mi dan sayuran dengan campuran seafood dan daging sapi goreng, disajikan sebagai makanan pembuka di restoran China-Korea.
Chinese food sudah terkenal kelezatannya dan mudah dijumpai di berbagai belahan dunia. Tidak hanya itu, sejumlah makanan di Asia pun mendapatkan pengaruh budaya kuliner China. Kemudian, rasa dan cara mengolahnya disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat.
Demikian pula dengan beberapa makanan Korea yang mengombinasikan budaya kuliner China dan Korea. Hal ini menjadi lumrah, termasuk saat kamu menjumpai restoran China di Korea Selatan. Mau tahu seperti apa makanan China–Korea yang sering menjadi menu restoran China di Korea?
Kamu gak perlu jauh-jauh ke Korea, salah satu caranya cukup dengan nonton variety show NANA bnb with SEVENTEEN. Pada episode 5, mereka mengunjungi sebuah restoran China di kawasan Boeun-gun, Provinsi Chungcheong Utara. Kemudian, mereka memesan beberapa makanan fusion China-Korea, berikut ini daftarnya.
1. Tangsuyuk
Tangsuyuk memang populer di Korea Selatan, tapi makanan ini merupakan adaptasi dari China. Hidangan ini berupa daging goreng tepung dengan saus asam manis. Dapat menggunakan daging sapi, ayam, maupun babi yang dibalut tepung kentang atau tepung jagung.
Tangsuyuk dalam bahasa Mandarin disebut tangcurou, berasal dari Provinsi Shandong, China. Awalnya, makanan ini dibuat oleh imigran China yang tiba di Incheon, kemudian berkembang ke seluruh wilayah Korea Selatan. Kalau kamu perhatikan lebih teliti, sepintas tangsuyuk mirip dengan koloke di Indonesia.
2. Sacheon tangsuyuk
Hampir sama dengan tangsuyuk, tapi sacheon tangsuyuk sedikit berbeda. Makanan ini berupa daging babi goreng sichuan dengan saus asam manis. Apakah kamu sudah bisa menebak bagaimana rasanya?
Dari namanya sacheon atau sichuan berarti tangsuyuk ini versi pedasnya. Jadi, sacheon tangsuyuk memiliki rasa manis, asam, dan pedas. Kalau kamu suka pedas, varian tangsuyuk ini lebih cocok untukmu dibanding tangsuyuk biasa yang rasanya cenderung manis.
3. Yangjangpi
Masakan Asia seolah tidak bisa lepas dari mi sebagai bahan utamanya. Kamu bisa menjumpai berbagai olahan mi dengan mudah, salah satunya yangjangpi atau liang zhang pi dalam bahasa Mandarin. Hidangan ini tampak meriah dan penuh warna, biasanya disajikan sebagai makanan pembuka di restoran China–Korea.
Yangjangpi adalah berbagai macam irisan sayuran segar yang disusun mengelilingi mi tumis di tengahnya. Selain itu terdapat campuran seafood dan daging sapi goreng. Semuanya disajikan di atas piring besar, lalu dicampur sebelum disantap.
4. Ganjjajang
Masih dengan hidangan berbahan mi, selanjutnya adalah ganjjajang yang merupakan salah satu jenis jajangmyeon. Ganjjajang sangat mirip jajangmyeon biasa, tapi menggunakan saus cukup kering. Berbeda dengan jajangmyeon biasa yang menggunakan saus encer.
Pada penyajian ganjjajang tidak ada tambahan kaldu ke dalam sausnya. Hal ini membuat teksturnya sedikit lebih kenyal dan sausnya sedikit berkurang. Selain itu, kerap kali memiliki rasa yang lebih gurih dibanding jajangmyeon.
5. Jajangmyeon
Jajangmyeon termasuk hidangan mi populer di Korea dan seolah menjadi menu wajib di restoran China–Korea. Makanan ini berupa mi yang disajikan dengan saus kedelai fermentasi berwarna hitam. Saus itu terbuat dari pasta kedelai hitam asin yang disebut chunjang, daging yang dipotong dadu, dan sayuran.
Ternyata, jajangmyeon tidak hanya menjadi menu harian, tapi juga hadir dalam Black Day di Korea yang dirayakan setiap 14 April. Hari tersebut dianggap istimewa, karena para jomblo yang tidak mendapatkan hadiah apapun di Hari Valentine dan White Day (14 Maret) berkumpul. Mereka akan menyantap jajangmyeon bersama serta saling bersimpati.
6. Nasi jjampong
Budaya makan mi dengan nasi tidak hanya kamu jumpai di Indonesia, restoran China–Korea pun menyediakan menu tersebut. Kalau kamu sempat nonton Episode 5 NANA bnb with SEVENTEEN, Woozi menyantap nasi jjampong di restoran China–Korea.
Buat yang penasaran, jjampong terbuat dari mi segar, berbagai sayuran, dan seafood yang disajikan dengan kuah sup pedas. Kamu bisa menyantapnya langsung atau menjadikannya sebagai pendamping nasi alias jjampongbap. Hidangan ini paling pas dinikmati saat masih hangat, karena kuahnya dapat memberikan sensasi menyegarkan.
7. Nasi jjajang
Satu lagi menu yang dapat kamu jumpai di restoran China–Korea, yaitu nasi jjajang atau jjajangbap. Cara penyajiannya sering kali di pisah, nasi putih dengan lauk dan jjajang. Seperti yang digunakan pada menu sebelumnya, jjajang terbuat dari chunjang, bawang merah, zucchini, dan daging merah atau seafood.
Saus untuk jjajangbap dapat dibuat lebih sederhana dengan menggunakan sayur kol dan bawang bombai. Rasanya yang gurih dan teksturnya pas untuk dimakan bersama nasi. Namun, kamu tetap boleh menambahkan daging untuk membuat saus jjajangbap.
Ketujuh makanan yang ada di Episode 5 NANA bnb with SEVENTEEN nyaris selalu dapat kamu jumpai dalam daftar menu restoran China di Korea Selatan. Semuanya memiliki akar masakan China, kemudian rasanya telah disesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Mana yang pernah kamu cicipi?