Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tahu (unsplash.com/Sherman Kwan)

Intinya sih...

  • Tahu mengandung 8-14 gram protein per 100 gram, harga mulai Rp6.000.

  • Buncis kaya akan serat dan protein, dengan harga Rp10.000-Rp20.000 per kilogram.

  • Alpukat mengandung lebih dari 4 gram protein per buah, harganya mulai dari Rp20.000 per kilogram.

Belanja kebutuhan makanan memang bukan perkara mudah, apalagi dalam kondisi yang apa-apa serba mahal. Kita dituntut untuk bisa piawai mengatur budget belanja supaya segala kebutuhan dapur tercukupi. Selain itu, perkara memilih bahan makanan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi juga jadi tantangan tersendiri.

Nah, buat kamu yang lagi bingung mengatur budget belanja yang terbatas, wajib banget menyimak artikel ini. Di artikel ini akan diulas bahan makanan apa saja yang tinggi protein nabati dan harganya murah meriah. Mengingat protein adalah asupan yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk otot hingga tulang dan kulit. Apa aja sih bahan makan tinggi protein nabati yang bisa kamu pilih? Yuk, simak!

1. Tahu

ilustrasi tahu (freepik.com/topntp26)

Makanan berbahan dasar dari kedelai ini memang sudah umum dikonsumsi. Tapi tahu gak sih berapa kandungan proteinnya? Cukup tinggi lho, yaitu sekitar 8-14 gram tiap 100 gram tahu. Selain itu, tahu juga mengandung nutrisi lainnya seperti lemak baik, kalsium, dan zat besi.

 Di Indonesia, tahu sangat mudah ditemukan, mulai dari di pasar hingga supermarket misalnya. Satu potongan besar atau dalam satu plastik berisi potongan-potongan kecil, tahu dibanderol harga mulai Rp6.000 saja. Tahu juga bisa diolah dengan berbagai cara dan dipadukan dengan bahan-bahan makanan lainnya.

2. Buncis

ilustrasi buncis (unsplash.com/Freddie Collins)

Masuk dalam kelompok kacang-kacangan, buncis adalah bahan sayuran yang tinggi protein. Dalam 100 gram buncis misalnya, mengandung kurang lebih 15 gram protein. Buncis juga kaya akan serat dan merupakan makanan sumber karbohidrat kompleks. Selain itu, buncis juga memiliki kandungan zat besi, folat, dan fosfor. Meski tinggi kandungan protein, buncis adalah salah satu bahan makanan yang murah. Harga per kilogramnya hanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 saja.

 

3. Alpukat

ilustrasi alpukat (unsplash.com/Elena Leya)

Jika bosan dengan kacang-kacangan, buah juga bisa jadi pilihan sumber protein nabati lho, salah satunya adalah alpukat. Satu buah alpukat dengan berat sekitar 200 gram mengandung lebih dari 4 gram protein yang bermanfaat bagi tubuh. Alpukat juga tinggi akan serat dan lemak sehat, serta memiliki kandungan karbohidrat dan aneka vitamin.

Alpukat gak cuma bisa dikonsumsi langsung atau dijadikan jus dan campuran es buah, kamu juga bisa mengkreasikan alpukat dengan telur atau dibuat salad. Harga alpukat pun cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp20.000 per kilogram. Hanya khusus untuk beberapa jenis alpukat saja, ada yang mencapai harga Rp50.000 per kilogram.

4. Tempe

ilustrasi tempe (unsplash.com/ochimax studio)

Bagi orang Indonesia, tempe lazim jadi hidangan sehari-hari. Diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau dimasak dengan aneka bumbu – tempe tetap saja enak. Tapi tahu gak sih kalau bahan makanan murah meriah yang satu ini kaya akan protein? Yup, tiap 100 gram tempe bahkan mengandung lebih dari 14 gram protein lho!

 Selain tinggi protein, tempe juga kaya akan zat besi, magnesium, dan kalsium. Gak jauh beda dengan tahu, harga makanan yang satu ini juga terbilang murah meriah. Harga tempe berkisar antara Rp5.000 saja per papan. Berbeda dengan tahu, tempe memiliki keunggulan tersendiri yaitu kaya akan zat prebiotik yang sangat bermanfaat bagi pencernaan dan membantu mengurangi risiko inflamasi.

5. Edamame

ilustrasi edamame (freepik.com/freepik)

Bahan makanan ini memang sedikit agak sulit ditemukan di pasar tradisional. Dijuluki sebagai kedelai Jepang, edamame biasanya tersedia di supermarket. Namun, meski dijual di supermarket, harganya tetap terbilang murah meriah, kok. Edamame biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp20.000 per kilogram. Padahal, setiap 100 gram edamame mengandung sekitar 17 gram protein lho. Cukup tinggi ‘kan?

6. Kacang hijau

ilustrasi kacang hijau (freepik.com/fabrikasimf)

Siapa sih yang gak kenal dengan bahan makanan satu ini? Di Indonesia, kacang hijau umumnya diolah menjadi bubur manis yang dipadukan dengan ketan hitam dan santan. Cocok banget jadi santapan sarapan di pagi hari atau teman ngemil di sore hari. Kacang hijau juga salah satu bahan makanan yang kaya akan protein. Setiap 200 gram kacang hijau mengandung kurang lebih 9 gram protein. Harganya pun terbilang murah meriah, yaitu sekitar Rp13.000 per kilogram.

 

Nah, itu tadi bahan-bahan makanan yang tinggi protein nabati dan bisa kamu jadikan pilihan saat berbelanja. Meski budget belanja terbatas, sebaiknya pilihlah bahan-bahan makanan yang sehat dan benar-benar bermanfaat bagi tubuh.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team