Jika kamu pernah menghadiri pesta pernikahan, terutama yang bergaya internasional, mungkin kamu familier dengan momen menuang champagne ke menara gelas yang bertingkat. Sekilas terlihat seperti tradisi seremonial biasa, tetapi ternyata ritual ini memiliki makna simbolis yang mendalam.
Dalam budaya Barat, champagne tidak hanya sekadar minuman pesta, melainkan lambang kebahagiaan, kemakmuran, dan awal kehidupan baru bagi pasangan pengantin. Oleh karena itu, tradisi ini sering dijadikan salah satu momen penting dalam resepsi pernikahan, sejajar dengan pemotongan kue atau lempar bunga.
Yuk, cari tahu lebih dalam makna di balik tradisi tuang champagne dalam pernikahan berikut ini!
