Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Menu Makanan Pernikahan Khas Bali, Kaya Rasa dan Sarat Makna

Ilustrasi pernikahan adat Bali (pexels.com/Arjun Adinata)
Ilustrasi pernikahan adat Bali (pexels.com/Arjun Adinata)

Jika kamu pernah menghadiri pernikahan adat Bali, pasti sudah tahu kalau kulinernya gak kalah spesial dari prosesi upacaranya. Setiap hidangan yang tersaji di pesta pernikahan khas Bali bukan cuma soal rasa, tetapi juga punya filosofi dan tradisi yang dalam.

Berikut deretan menu makanan pernikahan khas Bali yang kaya rasa dan perlu kamu ketahui. Siap-siap ngiler dibuatnya!

1. Sate lilit

Ilustrasi sate lilit (vecteezy.com/fajararif)
Ilustrasi sate lilit (vecteezy.com/fajararif)

Sate lilit menjadi menu favorit yang selalu ada di pesta pernikahan adat Bali. Menu ini terbuat dari daging ayam, ikan, atau babi yang dicincang halus dan dicampur bumbu khas Bali, lalu dililitkan ke batang serai. Aroma wangi serai saat dibakar bikin tamu selalu rela mengantre panjang.

2. Lawar

Potret lawar sapi khas Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret lawar sapi khas Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Lawar adalah campuran sayuran seperti kacang panjang, parutan kelapa, dan daging cincang yang diolah dengan bumbu base genep. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan sangat khas. Biasanya disajikan bareng nasi dan lauk lainnya. Meski terlihat sederhana, tapi rasanya juara!

3. Ayam betutu

ilustrasi ayam betutu siram kuah kuning (pexels.com/Maksim Goncharenok)
ilustrasi ayam betutu siram kuah kuning (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Kalau menu ini disajikan, dijamin semua tamu langsung semangat makan dan nambah porsi berkali-kali. Ayam betutu berupa ayam utuh yang diisi bumbu rempah khas Bali, lalu dimasak perlahan hingga empuk dan meresap. Rasanya pedas gurih dan super nikmat.

4. Tum ayam

Ilustrasi pepes ikan (freepik.com/ikarahma)
Ilustrasi pepes ikan (freepik.com/ikarahma)

Tum ayam mirip pepes, tapi dengan bumbu Bali yang lebih kompleks. Daging ayam cincang dibungkus daun pisang, lalu dikukus hingga matang. Teksturnya lembut dan aromanya harum banget. Biasanya jadi menu pelengkap yang bikin makan makin lengkap.

5. Babi guling

Potre babi guling (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)
Potre babi guling (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)

Bagi kamu yang tidak menghindari daging babi, babi guling adalah sajian wajib di pesta pernikahan Bali. Dagingnya empuk, kulitnya garing, dan bumbunya meresap sampai ke dalam. Satu porsi saja gak bakal cukup!

6. Tipat blayag

ilustrasi lontong sayur (unsplash.com/Rafly Alfaridzy)
ilustrasi lontong sayur (unsplash.com/Rafly Alfaridzy)

Tipat blayag adalah lontong khas Bali yang disajikan dengan sayur urap, ayam suwir, dan kuah santan berbumbu. Rasanya gurih dan segar, cocok banget dijadikan sebagai makanan pembuka. Biasanya dibungkus dengan janur, bikin tampilannya makin estetik.

7. Jaje Bali

ilustrasi klepon (vecteezy.com/jennmiranda385)
ilustrasi klepon (vecteezy.com/jennmiranda385)

Setelah puas makan makanan berat, saatnya mencicipi jajanan tradisional Bali. Jaje Bali seperti laklak, klepon, dan pisang rai jadi favorit banyak tamu. Warnanya cantik dan rasanya manis legit. Pas banget jadi penutup hidangan pernikahan.

Setiap menu khas Bali di atas bukan hanya lezat, tetapi juga sarat makna budaya. Menghidangkannya di acara pernikahan gak hanya akan memanjakan lidah tamu, tetapi juga menunjukkan rasa cinta pada tradisi.

Jika kamu menggelar pernikahan dengan adat Bali, menu mana yang paling wajib ada untukmu? Tulis di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us